Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
Nasional

Ratusan Warga Antusias Pagelaran Pesona Pentas Seni dan Budaya di Hutan Kota Cianjur

×

Ratusan Warga Antusias Pagelaran Pesona Pentas Seni dan Budaya di Hutan Kota Cianjur

Sebarkan artikel ini
97 Pengunjung

METROMEDIANEWS, Cianjur – Ratusan warga Cianjur tampak antusias menyambut pagelaran ‘Pesona Pentas Seni dan Budaya di Hutan Kota Cianjur’. Penyelenggaraan acara tersebut dilaksanakan di Hutan Kota Kampung Tangkil, Desa Babakan Karet, Cianjur, Minggu (16/12) kemarin.

Tujuan dilaksanakan acara tersebut adalah untuk melestarikan sejarah, kesenian dan budaya sunda, sebagai salah satu peninggalan para leluhur tanah Sunda.

Adapun alasan acara dilaksanakan di alam terbuka dengan suasana pegunungan, karena alam banyak memberikan inspirasi bagi setiap insan manusia. Maka sangatlah bersalah jika kita tidak menjaga alam untuk kehidupan.

Acara yang didukung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, seniman dan budayawan Cianjur, hadir juga perwakilan Komunitas Asep-asep (KAA) serta goser asik selebihnya ratusan warga Cianjur.

Dedi Mulyana S.Pdi Ketua Pancaniti Cianjur mengatakan, tujuan mengadakan kegiatan tersebut adalah untuk memperkenalkan kesenian dan kaulinan urang sunda. “Disini kami menampilkan beberapa pentasan kesenian, di antaranya tarian tradisional dan kaulinan urang lembur seperti Mamaos, Maenpo dan yang lainnya. Bahkan tidak hanya sampai disitu saja, kami juga mengadakan pembelajaran secara langsung dengan masyarakat yang bersifat edukatif dengan harapan masyarakat bisa mengenal dan mau melestarikan warisan budaya ini,” kata Dedi.

Dedi berharap, kedepannya mudah-mudahan bisa mengadakan kegiatan serupa di pusat-pusat keramaian umum, seperti hutan kota dan car free day (CFD) dan lainnya, sehingga pendidikan tradisi ini bisa dirasakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara umum, dan juga masyarakat bisa belajar bersama-sama, bagaimana cara mencintai seni budaya leluhur yang penuh dengan filosofi-filosofi untuk membuat masyarakat kita menjadikan masyarakat yang berbudaya.

Sementara Andi Sya’ban Kalpataru limbah asal Cianjur mengapresiasi kegiatan tersebut karena dinilainya adalah hal yang positif. “Dengan memperkenalkan seni budaya kesundaan dan mau mengajak untuk melestarikannya, itu merupakan ide yang sangat bagus, apalagi menggelar kegiatan tersebut di alam terbuka, maka dari itu saya mengajak para seniman dan Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur untuk lebih mengkampanyekan penyelamatan lingkungan seperti pegunungan dan sungai itu harus terbebas dari sampah dan penebangan pohon,” papar Andi saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (17/12) pagi.

Andi juga mengatakan, para seniman punya massa dari berbagai lapisan elemen masyarakat pecinta seni serta Dinas Pendidikan juga bisa mengintruksikan para pelajar dari berbagai tingkatan mulai dari TK sampai jenjang Sarjana untuk peduli lingkungan, sehingga bisa mengamankan aset alam untuk diwariskan kepada generasi yang akan datang.

Angga Ketua Gerakan Resik Nusantara (GRN) menambahkan, untuk menyelamatkan alam semesta dirinya mengajak untuk bersama-sama mengkampanyekan jaga alam. “Mari bersama-sama mengkampanyekan jaga alam jaga kehidupan untuk kelangsungan hidup manusia dimasa kini dan masa yang akan datang,” tandasnya.

Penulis: Jay

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *