Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

HOMEMegapolitan

Resah karena Preman, Kanit Reskrim Tanjung Duren: Segera Lapor Polisi

×

Resah karena Preman, Kanit Reskrim Tanjung Duren: Segera Lapor Polisi

Sebarkan artikel ini

MetroMediaNews.co – Kepolisian Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, mengimbau masyarakat yang resah dengan aksi preman segera melaporkannya kepada polisi. Setelah melapor, polisi akan segera melakukan penindakan kepada preman.

Hal tersebut dikatakan Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP M. Melta Mubarak, bahwa saat ini masyarakat tidak usah takut atau bingung melaporkan tindakan preman.

“Masyarakat terkadang cuek atau masa bodoh dengan perlakuan preman. Padahal itu, meresahkan. Di kantor polisi itu ada unit pengaduan Senta Pelayanan Kepolisian (SPK), silahkan melapor atau minimal telepon, tidak dipungut biaya dan polisi akan bereaksi cepat menangkap preman,” ujar Mubarak kepada MetroMediaNews.co, Selasa (12/11/2019).

Warga yang berada di wilayah hukum Tanjung Duren bisa ikut serta berperan aktif untuk menjaga kamtibmas diwilayah.

“Paling tidak memberikan informasi kepada kepolisian. Sehingga bisa cepat melakukan langkah-langkah preventif,” katanya.

Bukan hanya premanisme saja, tapi termasuk peredaran minuman keras, narkoba, judi atau gank motor. Belum lama ini kita melaksanakan operasi premanisme yang dilakukan di wilayah hukum Polsek Tanjung Duren seperti di sepanjang Jalan TB. Angke, warung remang-remang yang pernah terjadi pemaksaan dan jambret, kemudian Pak Ogah yang meresahkan pengendara.

READ  Miriis, Pasutri di Cianjur Tinggal di Gubuk Tak Layak Huni

“Dari operasi tersebut, terdapat puluhan orang yang diamankan,” terang Mubarak.

Polisi bekerja siang-malam untuk menciptakan situasi aman dan razia preman ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban Polri kepada masyarakat, bahwa Polri selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melindungi dan memberikan rasa aman.

“Kegiatan operasi premanisme ini merupakan atensi dari Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi untuk menjadikan wilayah Jakarta Barat bersih dari premanisme dan tidak ada tempat untuk Premanisme (Zero Premanisme),” tandasnya.

Editor: Red
Penulis: Dedy Rahman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *