JAKARTA, MMN.CO – Wakil Gubernur DKI Terpilih Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat atas uji coba penggunaan Simpang Susun Semanggi. “Selamat buat Pak Djarot dan Pak Ahok yang sudah menggagasnya,” kata Sandi kepada wartawan di Festivel Condet, Jakarta Timur, Sabtu, (29/07/17) siang.
Sandiaga menyebutkan, saat simpang susun tersebut diuji coba oleh Djarot pada Jumat (28/7/17) malam, dia tengah melintas di bawahnya, Jalan Jenderal Sudirman. Menurutnya pencahayaan simpang susun Semanggi sangat memukau, Sandi mengaku melalui kolong Simpang Susun itu saat Djarot melakukan open traffic, Jumat, 28 Juli 2017.
“Keren banget,” katanya sambil memuji tata cahaya proyek infrastruktur yang berwarna-warni itu.
Jembatan ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di Jakarta. “Saya harapkan bisa mengurai kemacetan, khususnya di wilayah Semanggi,” ujarnya. Djarot memperkirakan Simpang Susun Semanggi bisa mengurangi kemacetan sekitar 20-30 persen. Saat menerima sertifikat layak fungsi jembatan Simpang Susun Semanggi Djarot juga memuji Ahok.
“Pembangunan Simpang Susun Semanggi adalah berkat keberanian untuk mengambil keputusan dari Pak Basuki, ” kata Djarot di Simpang Susun Semanggi, Jumat, 28/07/17 lalu.
Pasangan Anies ini juga memuji biaya pembangunan Simpang Susun yang ditekan hingga bisa digunakan untuk membuat trotoar bagi pejalan kaki. “Saya senang karena biayanya bisa ditekan di bawah Rp500 miliar sehingga ada tambahan membangun pedestrian,” jelasnya.
Biaya pembangunan Simpang Susun Semanggi dianggarkan Rp579 miliar. Namun, hingga proyek rampung, biaya sekitar Rp360 miliar atau menghemat Rp219 miliar.
Adapun Simpang Susun Semanggi diuji coba untuk umum pada Jumat (28/7/2017). Simpang susun senilai Rp 360 miliar ini didanai dari nilai kompensasi pengembang PT Mitra Panca Persada, anak perusahaan asal Jepang, Mori Building Company. Presiden Joko Widodo akan meresmikannya pada 17 Agustus 2017.
Sandi ingin melalui trotoar itu saat berlari menuju Balai Kota. “Saya mau lari ke Balai Kota lewat sana satu kali sepekan,” tegasnya. (jns/dr).