MetroMediaNews.co – Berlangsungnya Pawai Taaruf Musabaqah Tilawayil Quran (MTQ), Senin (19/2), yang dihadiri ribuan warga Cianjur di Alun-alun Cibeber sejak pukul 06.00 sampai 10.00 WIB, mengakibatkan kemacetan panjang hingga radius 5 Kilometer di jalur Cibeber-Campaka dan disepanjang jalur rekayasa pengalihan antara Desa Cisalak hingga Desa Mayak sepanjang 4 Kilometer.
Pantauan MMN, meningkatnya volume kendaraan roda dua maupun roda empat dari dua arah, yakni Cianjur menuju Camapaka, dan arah Campaka menuju Cianjur disatu arahkan.
Bahkan selain itu, puluhan penumpang angkutan umum (Angkum)Cibeberan warna putih banyak terlantar, sehingga penumpang harus berjam-jam menunggu antrean kendaraan.
Seperti yang disampaikan Ahmad Rifai (38) pengendara roda empat asal Cibinong, keluhkan pengalihan jalur rekayasa. Pasalnya, pengalihan jalur tersebut malah membuat kemacetan total hingga para pengendara harus menunggu berjam-jam.
“Ya mau gimana lagi, kalau sudah terjebak seperti ini mau tidak mau kami harus lewat jalur ini walaupun macet total,” kata Ahmad saat diwawancarai MMN dilokasi kemacetan.
Ahmad berharap kedepannya acara seperti ini jangan sampai mengganggu pengguna jalan umum, terlebih semua orang punya keperluan masing-masing.
“Padahal seharusnya jalur tersebut tidak usah ditutup atau dialihkan, mungkin bisa diapakai setengah bahu jalan buat pengendara, yang kasihannya para pengendara jadi kejebak macet, apalagi yang ngejar waktu,” ujarnya.
Hal sama dikatakan Imas (38) penumpang yang setiap harinya menggunakan jasa angkutan umum Cibeber, mengaku dirinya sudah satu jam menunggu angkutan tak kunjung datang.
“Saya sudah satu jam disini nunggu angkutan belum juga datang, mungkin kejebak macet. Dan bukan hanya saya saja, banyak penumpang lain yang hendak ke Cianjur menggunakan angkutan tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Cibeber Ali Akbar, meminta maaf kepada seluruh masyarakat Cibeber dan pengguna jalan atas ketidaknyamanan saat penutupan jalan dari alun-alun Cibeber hingga Desa Mayak.
“Kami dari jauh-hari sudah sosialisasikan saat Pawai Taaruf MTQ tingkat Kabupaten Cianjur yang ke 44, bahwa jalur tersebut sepanjang 5 kilometer ditutup dimulai dari pukul 06.00 s/d 15.00 WIB,” ungkap Ali Akbar kepada MMN diruang kerjanya.
Ali menjelaskan, pasca penutupan jalur tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan petugas setempat untuk pengalihan sementara saat Pawai Taaruf berlangsung.
“Saya akui memang ada beberapa kekurangan dalam persiapan MTQ ini, terlebih pengalihan jalur yang belum maksimal. Pasalnya, kami disini baru beberapa minggu jadi kesiapannya sangat signifikan. Namun hal itu akan menjadi bahan evaluasi untuk kedepan pas ada acara serupa seperti sekarang ini,” pungkasnya.
(red)