Metromedianews.co – Destinasi wisata Pantai Ria Bomo, desa Bomo, kecamatan Rogojampi kini menjadi jujugan wisatawan lokal dan luar daerah.
Keindahan tanaman cemara yang berjajar disepanjang pinggir pantai menambah asri dan teduh suasana alam pantai Ria Bomo.
Akan tetapi, dibalik keindahan tersebut perlu adanya dukungan peran pemerintah pusat dalam menanggulangi terjadinya abrasi yang setiap harinya pada musim pasang air laut mengikis sepanjang pinggir pantai hingga masuk di pepohonan cemara yang tertanam berjajar ke arah utara sampai terlihat akarnya karena tergerus air laut.
Seperti disampaikan, Kepala Desa Bomo, Ir Moh Sutikno, bahwa sangat berharap ada realisasi proyek yang bertujuan untuk menahan dan memecah gelombong pasang air laut.
“Seperti pemasangan beton/break water ataupun plengsengan yang tujuannya untuk mengantisipasi adanya abrasi pantai,” ujarnya.
Disisi lain, sepanjang Pantai Ria Bomo merupakan tempat bermukimnya pendaratan biota laut yakni penyu.
“Biasanya keberadaan penyu mendarat disepanjang pantai Ria Bomo sekitar bulan 6 atau 7 bulan depan ini, dibeberapa titik penyu-penyu tersebut bertelur,” katanya.
Sebagai bentuk rasa kepedulian dan pelestarian alam dan biota laut yang ada disepanjang pantai Ria Bomo telah membuat kelompok untuk melakukan kegiatan konservasi dan penataan yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.
“Semoga semua usulan proyek penanggulangan abrasi bisa terealisasi pada tahun ini dan kedepan pantai Ria Bomo bisa menjadi sebuah destinasi untuk mengedukasi sejumlah tempat wisata yang ada di kabupaten Banyuwangi,” tandasnya.
(Tyo)