Metromedianews.co – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily, menegaskan, Program Bantuan Sosial bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga harus menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Demikian disampaikan Tubagus Ace Hasan Syadzily atau biasa disapa Kang Ace saat penyerahan bantuan Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Kemensos RI, di Kutawaringin Kabupaten Bandung, Selasa (18/4/2023).
“Kita harapkan program bansos bukan hanya tanggung jawab pusat. Tapi juga tanggung jawab Pemda. Bansos ini perlu ditopang Pemerintah Daerah (Pemda),β katanya.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat ini sempat mengapresiasi Ketua DPRD Kabupaten Bandung, H. Sugianto, yang sudah merumuskan Perda bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Bandung.
βIni sebuah terobosan baru, kita patut mengapresiasi apa yang tengah diperjuangkan Kang Sugi yang sudah merumuskan Peraturan Daerah (Perda) bagi penyandang disabilitas di Kab. Bandung ini,β ujar Kang Ace.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam menangani masalah sosial.
“Kemensos anggarannya 78 triliun. Besar bapak ibu. Ini diperuntukkan bagi rakyat. Bagaimana mendorong agar rakyat sejahtera,” sebut Kang Ace.
Bantuan Atensi merupakan layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan residensial yaitu meliputi dukungan pemenuhan hidup layak, perawatan sosial dan atau pengasuhan anak berbasis dukungan keluarga.
Meliputi terapi fisik, terapi psikososial, terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, bantuan sosial dan asistensi sosial, serta dukungan aksesibilitas.
Pada kegiatan penyerahan bantuan itu Kang Ace didamping Anggota DPRD Jabar, Ahmad Hidayat, Ketua DPRD Kabupaten Bandung, H. Sugianto dan Camat Kutawaringin, Asep Ruswandi serta Kades Pameuntasan, Suganda.
Disebutkan Kang Ace, kehadiran anggota DPRD provinsi dan kabupaten pada acara kegiatan penyerahan bantuan sosial seperti program Atensi menjadi sangat penting karena dalam menangani permasalahan sosial butuh kerjasama antara pusat dan daerah.
“Program Atensi juga diberikan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik. Seperti mereka yang punya keterbatasan tidak bisa berjalan, nanti akan dibantu kursi roda. Mereka yang mengalami gangguan pendengaran nanti dibantu alat bantu dengar termasuk mereka yang punya persoalan dengan keterbatasan penglihatan,β papar Kang Ace.
Pihaknya, kata dia, akan terus mendorong pemerintah dalam hal ini Kemensos membantu mereka yang memiliki keterbatasan-keterbatasan itu.
Terpisah Ketua Sentra Abiyoso Cimahi, Agung Hendrawan, menyebutkan, total bantuan yang disalurkan kali ini adalah sebesar Rp.111 Juta.
Setelah lebaran pihaknya akan kembali mendata masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik untuk mendapat bantuan.
“Ini merupakan penyaluran untuk kluster lansia dan disabilitas. Kami memberikan 200 target penerima,” terang Agung.
(Red)