CIANJUR,MMN.CO – Lagi-lagi oknum sopir pikup yang tidak bertanggung jawab membawa sampah-sampah buah kelapa yang diduga dibawa dari dareah kabupaten Bandung lalu dibuang dipinggir Jl. Raya Naringgul – Cidaun, sampah-sampah buah kelapa tersebut menumpuk di pinggir jalan sehinga mengeluarkan bau tak sedap dan tentunya hal ini merusak pemandangan alam dan keindahan di Jln. Raya Naringgul Cianjur selatan.
Dikatakan Nana (35), Sampah itu terlihat pagi-pagi udah menumpuk dipinggir jalan.” kemungkinan dibuangnya pada malam hari dikala tidak ada orang lewat,belum tau siapa oknum yang berani membuang sampah tersebut. Dengar dengar sih si sopir itu sekali membawa sampah dikasih upah 300 ribu per satu mobil,ini harus segera diselidiki oleh pihak terkait dikhawatirkan kalau tidak di tegur atau di peroses akan ada lagi yang membuang sampah sembarangan ditempat umum” Ungkapnya
H Kartiwa salah satu Anggota SATPOL PP yang berdinas Di kecamatan Naringgul menaggapi soal kejadian adanya tumpukan sampah buah kelapa yang dibuang diwilayahnya. Jelas jelas ini sudah melanggar dan merusak lingkungan serta pemandangan yang seharusnya dijaga malah dikotori oleh sampah. “kami akan berkordinasi dengan atasan kami yakni KASI TRANTIB dan akan menyelidiki siapa oknum yang berani membuang sampah-sampah itu dan nantinya akan ditindak tegas supaya ada epek jera.” tuturnya
Hasil pantauan MMN.CO sampah-sampah buah kelapa itu biasanya menumpuk di Jln. Raya Cidaun tepatnya di Ciwidig tetapi setelahnya Gabungan anak-anak muda Cidaun mendeklarasikan tentang pelarangan membuang sampah buah kelapa di tempat umum kini tidak ada lagi sampah sampah buah kelapa yang berserakan dipinggir jalan.
( Jay )