Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

Tawuran Antar Pelajar di Cianjur, Seorang Siswa Kena Bacok

×

Tawuran Antar Pelajar di Cianjur, Seorang Siswa Kena Bacok

Sebarkan artikel ini
89 Pengunjung

MetroMediaNews.co|Cianjur – Aksi tawuran pelajar antara sekolah MAN Leles dan SMK Progresia Cianjur, pada Rabu (15/1/2020) kemarin, mengakibatkan seorang siswa mengalami luka bacok yang cukup serius. Kini korban masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit.

Kapolsek Agrabinta, AKP Ipid A Saputra menjelaskan, kejadian berawal dari perkelahian di Kebun Sawit di lingkungan Perkantoran Perkebunan PTPN VIII Agrabinta, Rabu (15/1/2020), sekitar pukul 09.00 WIB, yang mana bermula pelaku RA (18) mengambil dasi korban Teguh yang diketahui seorang pelajar dari SMK Progresia Cianjur. Saat itu korban ditemani temannya, Faisal Waluya.

“Nah, lalu terjadi perkelahian tidak seimbang dua lawan satu. RA merasa kalah. Tapi berhasil membawa dasi korban, Teguh. Selanjutnya, RA memberitahukan temannya di sekolah MAN Leles, dan janjian menunggu, Teguh dan Faisal di Jalan Lintas, Kampung Cikananga,” jelasnya Kapolsek, Sabtu (18/1/2020).

Ketika di TKP sekitar pukul 11.30 WIB, mereka bertemu dan masing-masing sudah membawa peralatan gear bekas (sajam) baik Faisal juga teman-temannya, maupun RA dan teman-temannya.

“Terjadilah perkelahian tidak seimbang dua lawan sembilan, sehingga pihak pelapor, Teguh menderita luka pukul dan bacokan,” terangnya.

Untuk sementara barang bukti (BB) yang digunakan dalam perkelahian antara kedua belah pihak belum berhasil diamankan.

“Menurut keterangan para pelaku barang bukti (BB) dibawa, ST (Asul) yang hingga saat ini masih dalam pencarian,” ucapnya.

Saat ini polisi mengamankan tujuh orang pelajar yang terlibat tawuran diantaranya RA (19), RR (17), Mulyadi (17), Erik (18), AI (17), FD (18) dan EA (18). Kemudian dua pelajar lainnya ST (17) dan SI (17) masih dalam pencarian pihak kepolisian.

“Kini ke tujuh pelajar tersebut diamankan di Mapolsek Agrabinta untuk dimintai keterangan dan proses penyidikan lebih lanjut. Sementara dua orang pelajar masih dalam pencarian petugas,” tandasnya.

Editor: Dedy Rahman
Penulis: Jay

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *