Cianjur– Akibat intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah kecamatan Naringgul, kabupaten Cianjur, Jawa Barat tebing Bantaracap, desa Balegede setinggi kurang lebih 6 meter ambruk. Kejadian terjadi Sabtu, 22 Oktober 2022 sekitar pukul 15.00 WIB.
Akibat longsor itu material longsor berupa batu besar dicampur lumpur menutup jalaur jalan nasional hingga menyebabkan antrian panjang kendaraan dari kedua arah baik dari arah Bandung dan Cianjur. Beruntung dalam insiden tebing ambruk itu tidak ada korban jiwa.
Pantuan metromedianews.co petugas kepolisian, Satpol-PP dan sejumlah petugas dari pihak peroyek PT Hutama Karya (HK) dibantu warga sekitar sedang membersihkan material longsoran berupa lumpur dan bebatuan secara manual sehingga kendaraan roda dua bisa lewat sementara kendaraan roda empat belum bisa lewat.
Asep Aspar Kepala desa Balegede mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 15.00 wib Tebing setinggi 6 meter Ambruk dan material longsoran berupa batu besar jatuh menghalangi badan jalan.
“Selama dua jam hujan tidak berhenti sehingga menyebabkan terjadinya longsor, harapan kami kepada pihak PUPR untuk segera menurunkan alat berat sebab material longsoran berupa batu besar harus mengunakan alat berat tidak bisa oleh pekerja manual,”Ujarnya kepada metromedianews.co Sabtu (22/10/2022).
Sementara itu Heri Kepala Pengawas Lapangan (Kawaslap) dari PPK 2.5 jabar menjelaskan, benar telah terjadi longsor kilometer 284 Tanjakan Bantaracap,Pekerja dari pihak PT Hutama Karya Sudah ada dilapangan.
“Alat berat sedang menuju ke lokasi untuk mengevakuasi material longsoran berupa batu besar dan lumpur,”Ucapnya saat di hubungi metromedianews.co via telpon watshap sabtu (22/10/2022).
Heri menegaskan,Kalau untuk roda dua sementara sudah bisa lewat walau buka tutup,tetapi kalau untuk roda Empat masih belum bisa.
“Mudah mudahan tidak ada longsor susulan dan hujan tidak turun lagi, sehingga evakuasi material longsoran bisa berjalan lancar,”Pungkasnya.
(Jay)