Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

Terkuak Dugaan Pungli Rekrutmen Tenaga Kerja di Lingkungan RSUD Cianjur

×

Terkuak Dugaan Pungli Rekrutmen Tenaga Kerja di Lingkungan RSUD Cianjur

Sebarkan artikel ini
Terkuak Dugaan Pungli Rekrutmen Tenaga Kerja di Lingkungan RSUD Cianjur
Terkuak Dugaan Pungli Rekrutmen Tenaga Kerja di Lingkungan RSUD Cianjur
236 Pengunjung

MetroMediaNews.co – Meski pihak pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap praktik pungli dengan cara membuat Tim Saber Pungli, namun upaya tersebut dinilai kalangan publik masih belum berhasil, pasalnya praktik pungli masih tetap ada dilingkungan pelayanan publik.

Seperti halnya yang diduga terjadi dilingkungan RSUD Cianjur, praktik pungli percaloan dan praktik pungli rekrutmen tenaga kerja masih kerap terjadi, seperti dikatakan Rudi Agan Ketua (Ormad) Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia SPRI DPK Kabupaten Cianjur kepada MMN, Kamis (4/1/2018) sekitar pukul 08.20 WIB.

Menurutnya, praktik pungli dilingkungan RSUD Cianjur hingga saat ini praktik tersebut masih berjalan, salah satunya praktik pungli rekrutmen tenaga kerja hingga puluhan juta, begitu juga peraktik percaloan berkedok pendampingan pasen masih berjalan,” ungkapnya.

Sebut saja SP (25) warga Kampung Jambudipa, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, kepada MMN (4/1/2018) mengaku bahwa dirinya telah jadi korban praktik pungli hingga puluhan juta.

Menurutnya, “Pada waktu itu saya diminta untuk berkerja di RSUD Cianjur dan dipinta uang sebesar Rp20.000.000 (Duapuluh Juta Rupiah) yang katanya untuk proses agar cepat di terima bekerja di RSUD, lalu saya memenuhi permintaannya uang 20 juta kita berikan, namun hingga saat ini saya masih belum dikerjakan,”ungkapnya.

Sementara itu Dadang S Ketua Komisi 4 Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Cianjur angkat bicara. “Jika benar ada kabar dugaan pungli yang beredar di media massa itu benar maka kami DPRD Kabupaten Cianjur akan segera berkoordinasi dengan pihak rumah sakit. Jelas hal ini perlu kita tindaklanjuti dan bila perlu kita akan panggil secepatnya pihak RSUD,” katanya.

(NN)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *