40 Pengunjung
JAKARTA, MMN.CO – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian kembali melakukan mutasi terhadap 51 perwira tinggi dan perwira menengah di jajaran kepolisian.
Berdasarkan surat telegram Kapolri bernomor ST/1768/VII/2017, yang ditandatangani asisten SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M. Iriawan termasuk perwira tinggi yang dimutasi ke posisi baru sebagai asisten Operasi Kapolri menggantikan Irjen Unggung Cahyono.
Posisi Kapolda Metro Jaya selanjutnya dijabat Irjen Pol Idham Azis, yang sebelumnya menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan mengatakan, pergeseran jabatan dari Kapolda Metro Jaya menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri bukan lantaran kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang belum terungkap.
“Tidak terkait pengungkapan kasus Novel,” kata Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan kepada wartawan, Kamis (20/07/17) siang.
Menurutnya pergantian jabatan dari Kapolda Metro Jaya menjadi Asops Kapolri bukan degradasi atau penurunan. “Kalau saya jadi Kadiv (Kepala Divisi) itu baru penurunan jabatan, tapi ini kan tidak,” katanya.
Iriawan mengatakan sebagian besar kasus yang ditangani selama menjadi Kapolda Metro Jaya terungkap, namun ada kasus yang menjadi perhatian publik belum terungkap seperti aksi teror terhadap Novel Baswedan. Dia berjanji akan tetap amanah dan maksimal menjalankan tugas baru sebagai Asops Kapolri menggantikan Irjen Polisi Unggung Cahyono.
Di tempat terpisah, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, mutasi dilakukan bukan karena persoalan tertentu. Menurut dia, pergeseran jabatan dilakukan sebagai penyegaran bagi perwira tersebut dan organisasi. “Kegiatan pembinaan karier yang biasa,” kata Martinus.
Mutasi dilakukan dalam rangka promosi jabatan. Perwira yang dianggap berprestasi ditempatkan di posisi yang lebih strategis dari sebelumnya. Selain Iriawan, mutasi juga dilakukan terhadap Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Martuani Sormin. Ia menggantikan Idham Aziz menjadi Kepala Divisi Propam Polri.
Sementara itu, Brigjen Pol Rudolf Alberth Rodja yang sebelumnya Kepala Biro Provos Divisi Propam Polri dimutasi menjadi Kapolda Papua Barat.
“Jadi mutasi itu merupakan kegiatan pembinaan karir yang biasa untuk penyegaran bagi suatu jabatan. Juga ini merupaka promosi bagi perwira,” kata Martinus melalui pesan singkatnya kepada wartawan. (jns/dr).