MetroMediaNews.co – Tiga Pilar kecamatan Tamansari terus melakukan penataan di kawasan Kota Tua guna meningkatkan daya tarik wisata dan menjadikan icon wisata di Jakarta. Adapun kegiatan rutin yang dilakukan Tiga Pilar kecamatan Tamansari adalah dengan melakukan kegiatan rutin penyisiran wilayah dan penertiban pedagang kaki lima di kawasan Kota Tua, Kamis (8/8/2019).
Selain itu dalam penataan tidak hanya berfokus kepada penertiban PKL saja, namun tempat fasilitas umum menjadi sasaran lain untuk menjadikan kawasan Kota Tua agar terlihat cantik dan menarik. Salah satunya dengan dilakukan penyemprotan trotoar serta fasilitas umum ex lokasi PKL kawasan Kota Tua.
Sekretaris Camat (Sekcam) Tamansari, Pangestu Aji menuturkan, bahwa kegiatan ini rutin dilakukan bersama tiga pilar dan seluruh lapisan masyarakat kecamatan Tamansari dalam rangka penataan kawasan kota tua yang aman bersih dan indah.
“Kegiatan ini dilakukan demi mewujudkan kawasan kota tua sebagai destinasi wisata budaya internasional yang tertata dan terkelola degan baik, mulai dari kebersihan, keindahan dan penataan pedagang kaki lima yang teratur,” ujar Aji, Kamis (8/8/2019).
Aji melanjutkan, untuk penataan pedagang kaki lima (PKL) merupakan prioritas utama, karena itu sudah menjadi kesepakatan bersama antara 3 pilar krcamatan Tamansari bersama UPK Kota Tua dan pihak pengelola museum pihak swasta dan stakeholder lainnya.
“Dalam hal ini melibatkan semua pihak serta semua lapisan masyarakat, ormas dan pemuda wilayah Tamansari dengan kebersmaan semuanya dan disupport oleh pemerintah demi kebaikan bersama terutama para wisatawan lokal maupun mancanegara akan menghasilkan suatu nilai positif dikawasan kota tua,” terangnya.
Selain itu Aji menambahkan,penataan pedagang kaki lima dan pengaturan untuk pejalan kaki dan satu pintu masuk dan keluar masih terus dalam pengkajian untuk menghasilkan tata tertib yang terkelola dengan baik.
“Semoga dengan ditatanya wilayah kawasan kota tua ini akan menambah minat pengunjung destinasi wisata kota tua yang penuh dengan nilai sejarah yang tinggi di wilayah Tamansari ini,” pungkasnya.
Editor: Dedy Rahman