Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

Tim “Saber Peduli Kemiskinan” Gelar Aksi Keprihatinan Untuk Nur Fatimah Pengidap Mikrosefalus

×

Tim “Saber Peduli Kemiskinan” Gelar Aksi Keprihatinan Untuk Nur Fatimah Pengidap Mikrosefalus

Sebarkan artikel ini
50 Pengunjung

METROMEDIANEWS.CO – Aksi keprihatinan terhadap Nur Fatimah warga miskin yang menderita penyakit Mikrosefalus asal desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar, mendapat perhatian serius dari team “Saber Peduli Kemiskinan” bentukan Drs Jumanto dengan menggelar Audensi dengan DPRD Kabupaten Probolinggo, Rabu (21/3/2018).

Hadir pada gelar Audensi tersebut tiga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Kapolsek Banyuanyar, Camat Banyuanyar, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, BPS dan tim Saber Peduli Kemiskinan yang di gelar di Gedung Dewan di satu ruangan Banggar Banmus DPRD Kabupaten Probolinggo.

Pada agenda pembahasan pertemuan tersebut mengangkat topik bagaimana orang miskin juga dapat di beri akses dengan mudah agar bisa berobat layaknya mereka yang berkehidupan lebih serta bagaimana angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo dapat di tekan seminimal mungkin.

Dalam kesempatan itu Jumanto Pimpinan Saber Peduli Kemiskinan mengungkapkan, masih tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo dimana dibutuhkan sinergitas antar berbagai element dan kelembagaan untuk menekan angka tersebut.

“Maka dari itu saya berharap dengan adanya gelar audensi ini di harapkan orang miskin bila sakit dan ingin berobat bisa di beri akses kemudahan bila hendak berobat diharapkan bisa berobat gratis serta bagaimana juga mendapatkan fasilitas rumah yang layak huni,” ujarnya.

Ia menambahkan, hal itu di contohkan pada sorang pasien Nur Fatimah warga miskin juga tak punya rumah, juga di singgung bagaimana pendataan bagi warga miskin di Kabupaten Probolinggo di harapkan BPS dapat bekerja dengan benar dan Verifikasinya bisa di pertanggung jawabkan akurasi datanya.

Di sisi lain Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo KH Musayyib Nahrawi mengatakan, bagi warga masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasinya kami DPRD siap menerima dengan baik, selama usulan itu konstruktif DPRD Kabupaten Probolinggo siap menampung aspirasi setiap warga masyarakat.

“Laporan tersebut asalkan bisa di pertanggung jawabkan dan bertujuan membangun Kabupaten Probolinggo DPRD siap untuk menindak lanjuti dengan arif dan bijak,” ucapnya.

Hal senada menurut H. Moh Yasin Wakil Ketua DPRD kabupaten Probolinggo mengatakan kami mengapresiasi apa yang sudah di lakukan pemerintah dalam hal ini mantan Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari yang sudah berupaya semaksimal mungkin yang sudah menganggarkan untuk kesehatan harusnya 10 persen dari total pendapatan Anggaran namun Kabupaten Probolinggo sudah menganggarkan 11 persen.

“Kalau mengacu pada UU Kesehatan nomer 36 tahun 2009 untuk Kabupaten nilai Anggaran untuk Kesehatan pagunya hanya 10 pesen saja,” katanya.

Sementara itu Camat Banyuanyar Drs H Didik Abd. Rohim menjelaskan apa yang terjadi terhadap Nur Fatimah pasien penderita Mikrosifalus tersebut sejak melahirkan sudah mendapat penanganan medis dari Puskesmas Banyuanyar bersama Muspika Kecamatan Banyuanyar yang di rujuk ke Rumah Sakit Waluyo Jati Kraksaan.

“Saya sebagai Camat selalu merespon cepat setiap ada keluhan dari warga masyarakat Banyuanyar sebagai pelayan masyarakat,” pungkasnya.

(Sony Kurnia Jaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *