KARAWANG, MMN.CO – Muhamad Kasum, TNI gadungan berpangkat Kolonel asal Dusun Krajan RT.01/03 Desa Solokan, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, akhirnya diserahkan ke Mapolres Indramayu, Selasa (8/8/2017), setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan di Makodim 0616 Indramayu.
Penangkapan M. Kasum berawal setelah pihak Koramil 1614 Anjatan mendapat laporan dari warga atas nama Iwan (45) yang menyatakan ada pria asal Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, mengaku sebagai anggota TNI dan mengancam Isterinya (Tarinih) agar mau dinikahi secara siri.
“Kasum mengaku sebagai anggota TNI, dan memaksa isteri saya agar mau dinikahi secara siri. Isteri saya (Tarinih) ketakutan karena dia selalu mengancam kami, “kata Iwan, seperti dilansir tintabirucom.
Menindak lanjuti laporan tersebut, pada Selasa (8/8/17) sore, Iwan dan Tarinih beserta Komandan Rayon Militer 1614 Anjatan kemudian menyusun rencana untuk menjebak TNI gadungan tersebut agar mendatangi kediaman Tarinih.
“Isteri saya (Tarinih) kemudian menghubungi Kasum melalui ponselnya agar dia bisa bertemu di kediaman kami. Dengan berseragam militer, sekitar pukul 17.00 WIB, Kasum kemudian mendatangi tempat dimana Tarinih berada, “ucap Iwan.
Saat Tarinih dipaksa untuk melayani nafsu bejatnya, sekitar pukul 18:15 WIB, tiba-tiba pintu rumah didobrak dan 5 anggota Koramil 1614 Anjatan langsung menangkap TNI gadungan tersebut. Dengan strategi cantik, Kasum akhirnya berhasil ditangkap anggota Koramil 1614 Anjatan di kediaman Tarinih, Desa Limpas, Blok Tutupan, RT. 01 RW. 05 Kecamatan Patrol.
“Penangkapan Kasum langsung disaksikan oleh Komandan Rayon Militer 1614 Anjatan, Kapten Inf. Catur PI, bersama dengan Kuwu (Kepala Desa) Limpas, Tato, dan pamong (Satgas Desa), “tandas Iwan.
Setelah diamankan di kantor Koramil 1614 Anjatan, TNI gadungan asal Pakisjaya Karawang beserta korbannya kemudian dibawa ke Makodim 0616 Indramayu untuk dilakukan pemeriksaan.
Sesampainya di Makodim Indramayu, sekitar pukul 20:45 WIB, Kasum bersama korbannya kemudian diberikan arahan di kantor unit Intel Kodim oleh Komandan Staf Kodim 0616, Mayor Inf Hudi Mahudi, Pasi Intel Kapten Inf Disman dan Dansubdenpom III/3 – 3 Indramayu, Lettu Cpm Juhaeni.
“Kami telah melucuti seragam yang dikenakan Kasum, sementara terkait ancaman dan terornya kepada keluarga Iwan dan Tarinih, dan seragam miliknya yang mirip seragam TNI, penanganan kasusnya kami serahkan kepada pihak Reskrim Polres Indramayu, “kata Kasdim 0616 Indramayu, Mayor Inf Hudi Mahudi pada wartawan.(Jun/Hasan)