MetroMediaNews.co – Euis Suyeti (51) bersama saudaranya Sri Ratnawati (42) warga Jalan Yos Sudarso, Gang Banjar, Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur, mendatangi kantor Cianjur Lawyer Club di Jalan Abdulah Bin Nuh, Selasa (27/2), untuk meminta keadilan hukum.
Kedatangan Eis bersama saudaranya ke Kantor lembaga bantuan hukum (LBH) tersebut tidak lain untuk mencari titik terang dari kasus pembunuhan anaknya Sarwo Nandang (30) bin Karnaen, dua tahun yang lalu.
Ia mengatakan sampai saat ini pihak keluarga belum mendapat kejelasan lanjutan dari perkara pembunuhan tersebut.
“Saya bukan dendam, tapi hanya meminta kejelasan dan titik terang dari kasus pembunuhan anak saya,” kata Euis.
Euis mengatakan pihaknya akan meminta bantuan dari Polda Jabar jika tak ada kejelasan juga dari Polres Cianjur. Tak hanya sampai di situ, pihaknya juga akan meminta bantuan dari Mabes Polri.
“Almarhum suami saya juga dari kepolisian, jadi saya sedikit mengetahui cara meminta bantuan,” ujarnya.
Euis mengatakan dua tahun lalu anaknya ditemukan tewas mengenaskan di sebuah jurang hutan pinus di Kampung Pasir Gobang, Kecamatan Cibeber.
“Saat ditemukannya dikedalaman jurang hampir 100 meter dari atas jalan,” terang Euis.
Euis menjelaskan, bahwa tim forensik butuh waktu seminggu untuk memastikan bahwa jenazah tersebut adalah anaknya.
Diketahui, Sarwo mendapat luka parah di bagian kepala, luka tusukan di bagian dada dan perut, serta kaki yang nyaris putus.
Disampaikan Euis, bahwa sejumlah saksi pun telah diperiksa pihak kepolisian dan memberikan keterangan sejelas-jelasnya.
“Ada yang menyebut terakhir almarhum anak saya membonceng perempuan di Taman Joglo, lalu ada yang bilang juga ribut dengan temannya karena masalah perempuan, ada yang melerai juga tapi pas diminta jadi saksi ia tak memberikan keterangan jelas,” ungkapnya.
Euis mengaku sudah berkali-kali mendatangi pihak Polres dan Polsek untuk menanyakan kelanjutan dari kasus pembunuhan anaknya.
“Kami sudah dua kali mengikuti gelar perkara, ada beberapa orang yang kami curigai juga telah kami laporkan,” ucapnya.
Sementara itu, Sri Ratnawati saudara adik ipar Euis mengatakan, pihaknya sudah merasa lelah untuk mencari keadilan agar kasus pembunuhan yang menimpa anak kakak iparnya itu belum juga terungkap.
“Sudah mau dua tahun kasus ini belum juga terungkap siapa pelakunya, padahal kami sering menanyakan kepihak penyidik atas kelanjutannya, jawabannya terus saja menunggu,” katanya.
Sri berharap agar kasus pembunuhan tersebut bisa cepat ada kejelasan hingga menemukan titik terang.
“Saya berharap agar kasus ini cepat ada titik terang dan saya meminta kepada para pimpinan kepolisian untuk secepatnya ditindaklanjuti karena kasusnya bukan waktu sebentar sudah 2 tahun,” tuturnya.
Sementara itu Tim Advokasi Cianjur Lawyer Club, Adi Supriadi mengatakan, pihaknya kedatangan keluarga korban dan akan berusaha membantu.
“Ini proses pencarian keadilan karena nyawa seseorang telah hilang, dalam waktu dekat kami akan melakukan kunjungan ke Polda Jabar karena dua tahun bukan waktu yang sebentar, kami akan mendampingi keluarga korban, dalam waktu dekat akan melakukan audiensi dengan Polres Cianjur,” pungkasnya.
(Red)