METROMEDIANEWS.CO – Pemerintah kecamatan Naringgul akhirnya sepakat setelah melakukan musyawarah untuk mufakat bersama perwakilan pemuda, tokoh masyarakat, Komite Sekolah dan Kepala Sekolah SMP 1 Naringgul yang disaksikan oleh Kapolsek dan Danramil yang diselenggarakan di aula kantor kecamatan, Senin (9/4/2018).
Musyawarah yang berjalan alot selama 4 jam itu akhirnya membuahkan hasil dengan dibatalkannya pembangunan gedung kantor Kecamatan diatas tanah lapang tipar SMP 1 Naringgul, yang mana tertuang dalam berita acara isi surat pernyataan musyawarah masyarakat tertanggal 9 April 2018, yakni;
1. Pembangunan kantor kecamatan yang baru tidak boleh dibangun diatas tanah lapang tipar SMP 1 Naringgul.
2. Pembangunan kantor kecamatan pertanggal 09 April 2018 harus dihentikan.
3. Pembangunan kantor kecamatan yang baru boleh dibangun disebelah timur atau dibelakang lapang SMP 1 Naringgul.
Dikatakan Camat Naringgul Sutardi, bahwa untuk sementara hasil musyawarah hari ini jadi tetap sesuai dengan apa yang diminta dalam tuntutan yang disampaikan warga masyarakat keputusannya menolak.
“Kalau pembangunan diatas lapang yang sudah ada, adapun berdasarkan saran dari komite sekolah dan tokoh masyarakat jadi pihak SMP dan Komite serta tokoh menolak untuk dibangun diatas lapang yang sudah ada, sebab itu selalu digunakan sebagai kegiatan hari besar baik oleh Kecamatan, desa, sekolah dan sebagainya,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk selanjutnya kemungkinan pembangunan kantor Kecamatan yang baru akan mundur dibelakang lapang.
Komite sekolah Aki H Engkus menjelaskan, bahwa hasil keputusan audens musyawarah yang sangat alot ini akhirnya memenuhi keinginan warga. “Alhamdulilah ada kesepakatan bersama dengan pihak Kecamatan, Kapolsek dan Danramil, jadi pembangunan kantor Kecamatan yang baru lokasinya mundur ke belakang lapang, kalau mundur ke belakng lapang nantinya lapang bisa dijadikan alun-alun Kecamatan dan tetap bisa dipergunakan untuk sarana olahraga dan acara besar lainya,” ungkapnya.
Hal sama dikatakan Kepala SMP 1 Naringgul Supriatna, bahwa dirinya memgapresiasi dan mengucapkan terimaksih kepada komite dan warga masyarakat yang sudah peduli terhadap sarana olahraga SMP 1 Naringgul dan mempertahankannya.
“Saya selaku kepala sekolah sekaligus mewakili warga sekolah mengucapkan terima kasih atas kepeduliannya terhadap pendidikan khususnya di SMP 1 Naringgul, bahkan perjuangan dari pada Komite saya ucapkan terima kasih, banyak hal-hal yang memang kami sebagai orang muda harus banyak mencontoh dari seorang perjuangan komite, beliau tidak pernah putus asa walaupun dengan berbagai macam masalah dalam memperjuangkan dan pada akhirnya apa yang diinginkan oleh sekolah dan warga akan memperjuangkan aset sekolah yang sudah ada yaitu lapang bola tersebut, karena sesuai dengan permintaan warga bahwa lapang itu dibutuhkan sekali oleh warga untuk anak-anaknya yang sekolah,” terangnya.
Lebih lanjut, sekolah sangat membutuhkan sekali lapang untuk proses sarana kegiatan pembelajaran dalam hal Pendidikan dibidang olahraga,bkenapa demikian karena SMP 1 Naringgul ini khususnya difasilitas olahraga sudah diangap mencukupi sekali, jadi kami berkewajiban untuk mengembagkan pasilitas yang sudah tersedia,” ucapnya.
Lebih dari itu Supriatna menyampaikan, terkait tidak jadi nya pembangunan kantor Kecamatan diatas lapang SMP 1 Naringgul bukan berarti kami pihak sekolah menghambat, karena itu tadi maksudnya Pendidikan olahraga Di SMP 1 Naringgul tetap berjalan, kemudian juga pemerintah dalam pelaksanan pembangunan kantor Kecamatan tetap berjalan, karena ini juga dibutuhkan untuk umum.
“Saya sangat setuju dan berterima kasih kepada warga masyarakat atas dukungannya yang sudah mempertahankan pembangunan di areal lapang sehinga tidak jadi, karena warga lebih mengutamakan kepentingan anak-anaknya untuk memperoleh pendidikan dalam hal pembelajaran di bidang olahraga,” pungkasnya.
Penulis: Jay