BANDUNG BARAT, MMN.CO – Kesehatan Perbankan Nasional kembali terancam, hal tersebut dipicu ulah beberapa oknum bankir nakal yang tidak memenuhi kehati-hatian (prudential banking) dan melanggar azas good governance. Fasilitas kredit dikucurkan tidak melalui prosedur dan disinyalir hanya demi mengejar target serta keuntungan pribadi. Pada beberapa kasus kredit mulai dari yang tertunggak hingga macet diduga karena perbuatan sang oknum bankir nakal.
Di Bandung Barat, MMN.CO menemukan pelanggaran berat. Setiap persetujuan terhadap permohonan kredit dipotong success fee rata-rata berkisar 5-10%. Menurut penuturan HA (45), warga Desa Bongas Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat, saat fasilitas kredit sebesar Rp. 500 juta cair, dia memberikan uang terima kasih sebesar Rp. 50 juta kepada pegawai bank.
Hasil pantauan MMN.CO kebiasan memberikan success fee tersebut menyebabkan tim analisis kredit bekerja tidak profesional. (ALPKAR)