Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

Warga Dukung Dadang Darajat Sebagai Calon Kades Majasetra

×

Warga Dukung Dadang Darajat Sebagai Calon Kades Majasetra

Sebarkan artikel ini
147 Pengunjung

“Hayu Urang Ningkatkeun Darajat Ku Dadang Darajat, Masyarakat Majasetra Anu Sabilulungan”

BANDUNG,METROMEDIANEWS.CO-Warga Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, dukung dan support calon Kepala Desa dengan No. Urut 1 Dadang Darajat Bin Udi Muhdi untuk menjadi Kepala Desa Majasetra untuk masa bhakti 2017– 2023.

Dukungan itu diberikan karena dari penilaian masyarakat selama ini, sosok Dadang Darajat dinilai jujur dan berjiwa sosial di kalangan masyarakat. Jadi tidaklah mengherankan jika mayoritas masyarakat Majasetra akan memilihnya pada Tanggal 15 Oktober 2017 yang akan datang.

Dari kelima calon Kepala Desa, masyarakat Desa Majasetra menilai bahwa calon Kades dengan No. 1 Dadang Darajat adalah yang terbaik di mata warga saat ini. Dengan mengusung slogan “Hayu Urang Ningkatkeun Darajat Masyarakat Desa Majasetra Sabilulungan” yang bermakna sabilulungan, jelasnya, yaitu Gotong Royong, Tolong Menolong, Seiya Sekata, Seayun Selangkah, Sepengertian Sepemahaman, Senasib, Sepenanggungan, Saling Mendukung, Saling Menyayangi, Saling Membantu, Bekerja Sama, Rasa persaudaraan yang sedemikian erat dan kebersamaan menambah keyakinan warga untuk tidak salah memilih dan mencoblos pada tanggal 15 Oktober 2017.

“Andaikata pemilihan dilaksanakan pada hari ini saya mempunyai keyakinan seribu persen bahwa Pak Guru Dadang akan terpilih menjadi Kedes Majasetra karena warga disini sudah tahu siapa pak Dadang, dari dulu juga masyarakat menginginkan pak guru menjadi calon Kepala Desa, ya Alhamdullilah baru tahun sekarang pak guru mau bersedia di calonkan oleh masyarakat”, kata salah seorang pendukung dari warga Desa Majasetra kepada MMN.CO saat dimintai tanggapannya.

Dikatakan pendukung Dadang bahwa, pak guru mudah bergaul dan tidak sombong dan hampir semua tokoh masyarakat di Desa Majasetra secara hati nurani sudah menyatakan akan memilih nomor satu untuk menjadi pemimpin di Desa Majasetra.

Sementara itu Calon Kades No. urut 1 Dadang Drajat mengatakan bahwa dirinya akan berupaya semaksimal mungkin untuk membenahi Desa Majasetra hanya dengan Kejujuran, Keikhlasan, Kesabaran dengan niat ibadah semuanya akan terwujud. “Insya Allah jika saya terpilih menjadi Kades Majasetra, maka saya akan benahi semuanya dan akan melibatkan masyarakat sesuai dengan slogan sabilulungan yang dalam bahasa sunda mengandung arti gotong royong,”ujarnya.

Dijelaskan Dadang Drajat bahwa dalam kata Sabilulungan, merupakan sekumpulan nilai-nilai luhur yang berkembang di masyarakat. Sabar, Bijaksana, Luhung elmuna, Luhur pangartina, Ngancik iman dina diri, (Sabilulungan) menjadi motto saya untuk pembangunan di Desa Majasetra.

“Sekarang jangan main-main dengan anggaran desa karena seorang Kedes beserta perangkatnya harus jujur dan transparan dalam mengelola keuangan desa kalau tidak ingin nasibnya masuk penjara karena korupsi, ini amanat dari warga masyarakat yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya dan jangan sampai mengkhianati orang yang telah memberi kepercayaan, sekarang semua elemen masyarakat dan instansi terkait serta lembaga lainnya sedang giat-giatnya mengawasi anggaran di setiap desa, jadi kita harus hati hati jangan sampai melakukan hal yang melawan hukum seperti melakukan penyimpangan anggaran desa dan yang lain lainya,” terang Dadang yang juga seorang guru di SDN Majasetra.

“Sabilulungan sebagai upaya mewujudkan karakter budaya bekerja sama bisa tumbuh dalam setiap individu, Sareundek saigel sabobot sapihanean, rempug jukung sauyunan, rampak gawe babarengan,” tambah Dadang.

Menurut Dadang, adapun yang menjadi prioritas dalam melangsungkan pembangunan sebagai wujud amanah dari masyarakat meliputi pemberdayaan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan, baik itu pendidikan formal maupun non formal di mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, SMP, SMK hingga Perguruan Tinggi sedangkan non formal di mulai dari TPA, Diniyah dan Takmiliyah, lalu mengadakan Kober, pelatihan pelatihan, kursus  untuk bekal anak cucu kita kelak.

“Sumber Daya Alam dengan memanfaatkan alam
( Asep darsono )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *