MetroMediaNews.co – Warga Kampung Sukarajin, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Cianjur Selatan dibuat geger dengan adanya penemuan mayat tanpa identitas yang sudah membusuk disekitar tebing, Kamis (26/9) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapolsek Sukanagara AKP Cahyadi menjelaskan, dari kesimpulan sementara hasil pemeriksaan visum mayat bagian luar bahwa korban meninggal diduga akibatkan tindakan kekerasan, aniaya dan pembunuhan.
“Diduga dilakukan satu minggu kebelakang. Untuk hasil lebih jelas, menunggu dilakukannya autopsi terhadap mayat tersebut,” ujar Kapolsek.
Kemudian mayat dievakuasi di bawa ke kamar jenazah Forensik RSUD Cianjur oleh Kapolsek, Kanit Reskrim beserta anggota lainnya dengan menggunakan mobil dinas Rengger.
“Setelah dilakukan pemeriksaan visum et repertum mayat bagian luar oleh tim forensik RSUD Cianjur. Mayat tersebut ada ciri-cirinya untuk kita kembangkan,” ujar AKP Cahyadi.
Diketahui ciri-ciri mayat tersebut laki-laki, umur sekitar 40 tahun, jari rapuk tidak ada garis untuk sidik jari, usus berantakan, rambut sedang berikal, memakai celana Levis warna abu-abu merk Cardinal, memakai celana pendek warna coklat bahan parasit, didalam celana dalamnya ditemukan adanya kotoran.
Selain itu, lanjut Kapolsek, ciri lainnya sabuk pinggang warna hitam, baju kaos warna hitam motif enjoy 1981, jaket kulit wana hitam merk gasper, pakai sepatu warna hitam kulit merk Gats No.41, di dalam saku celana jeans ditemukan uang sejumlah Rp1.364.000.
“Nah untuk sementara ditemukan tindakan kekerasan pada bahu lengan kanan dan pada kaos dalam terdapat bercak darah,” terangnya.
Sementara itu, Japar Yana (29) warga Kampung Cilangkap RT 01/01, Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber mengatakan, awalnya dirinya kaget dan takut ketika melihat ada sesosok mayat, lalu lapor kepihak yang berwajib.
“Kini sudah ditangani pihak kepolisian kang,” ucapnya diamini Ahmad Ali (25) warga Kampung Ciwalen RT 02/04, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Cianjur Selatan.
Untuk sementara, tindakan kepolisian mendatangi TKP, mengamankan TKP, mencatat saksi saksi, membawa mayat ke Forensik RSUD Cianjur untuk dilakukan visum.
Editor: Dedy Rahman
Reporter: Jay