Tangerang – Demi meningkatkan kualitas pemandu wisata di Kota Tangerang, HPI (Himpunan Pariwisata Indonesia) Kota Tangerang menyelenggarakan pelaksanaan pelatihan internal bagi pemandu wisata (pramuwisata).
Kegiatan ini baru pertama dilaksanakan dan diikuti oleh 20 peserta anggota HPI Kota Tangerang, bertempat di destinasi wisata yang saat ini sedang di kembangkan oleh pemerintahan Kota Tangerang, seperti Masjid Kalipasir, Klenteng Boen Tek Bio, Jembatan Berendeng, Makam Pahlawan Taruna, Masjid 1000 di Bayur, dan Masjid Al-Azhom.
Objek pelatihan pramuwisata ini juga sedang dikembangkan oleh pemerintahan Kota Tangerang.
Sigit Wicaksono. S.Pd sebagai ketua HPI Kota Tangerang juga hadir dalam pelaksanaan pelatihan internal pemandu wisata,
“Dengan adanya pelatihan internal seperti ini, membantu anggota untuk lebih meningkatkan kepercayaan diri serta bisa lebih terbiasa untuk memberikan penjalasan yang bersifat dua arah dengan tamu yang berwisata ke Kota Tangerang,” ujar Sigit.
“Potensi city tour Kota Tangerang yang plural dan menarik untuk dikunjungi, kerena didalamnya seperti paket lengkap, ada wisata edukasi, religi, yang semuanya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan berkelas, tanpa kehilangan kearifan lokalnya selama berabad-abad,” tambahnya.
Kegiatan ini juga untuk mendukung penguatan kapasitas keanggotaan secara berkala, sehingga setiap anggota HPI Kota Tangerang mampu menjadi pramuwisata yang dapat menjelaskan detail Kota Tangerang.
“Dengan adanya pelatihan internal HPI Kota Tangerang ini bisa mendapatkan dukungan dari pemerintahan Kota Tangerang, khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang. sehingga kedepannya HPI Kota Tangerang ini dapat diberikan fasilitas dan disertifikasi untuk lebih mengembangkan potensi anak muda yang ingin menjejakkan kegiatan wisata di Kota Tangerang,” tandasnya.
(Hoki Yohanes Park)
