Gulir ke bawah untuk membaca
#
#
HOME

Lima Desa di Kecamatan Naringgul Masuk Zona Kuning Covid-19

×

Lima Desa di Kecamatan Naringgul Masuk Zona Kuning Covid-19

Sebarkan artikel ini
Foto: Ilustrasi.
232 Pengunjung

MetroMediaNews.co – Lima desa yang berada di wilayah kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan, Jawa Barat masuk zona kuning penyebaran wabah Virus Covid-19. Kelima desa yang masuk zona kuning diantaranya desa Naringgul, Wanasari, Malati, Wangunsari dan Sukamulya.

Berdasarkan informasi, lima desa tersebut terbanyak pendatang warganya yang pulang kampung dari daerah zona merah.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menanggapi hal tersebut, Plt Camat Naringgul Ijuh Sugandi akan terus berupaya mengantisipasi dengan menjaga perbatasan lebih diperketat.

“Tentunya kami terus memberikan himbauan kepada semua warga khususnya kecamatan Naringgul untuk selalu menjaga pola hidup sehat. Pakailah masker apa bila keluar rumah dan selalu jaga jarak physical distancing juga hindari kerumunan dari keramaian,” ujar Ijuh, Kamis (30/4).

Lanjut Ijuh, bagi warga yang baru datang dari zona merah atau pulang kampung diminta untuk mengikuti aturan pemerintah agar melakukan isolasi mandiri dirumahnya masing-masing selama 14 hari.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa supaya terus mendata dan melaporkan berapa jumlah warga yang baru datang. Terutama dari daerah zona merah Covid-19 agar bisa terus terpantau,” katanya.

Sementara itu Kepala Desa Malati, Ceceng Rustiawan menjelaskan, untuk sementara ini warga yang baru datang dari perantauan zona merah sudah melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

“Namun masih ada sebagian warga yang belum menyadari dan masih bandel tidak mengikuti aturan pemerintah untuk melaksanakan isolasi mandiri, tapi kami pemerintah desa terus memantau di setiap ke RT annya agar lebih diperketat pemantuan bagi warga yang baru pulang kampung serta kami terus berikan pemahaman tentang wabah Virus Covid-19,” terangnya.

Ceceng mengimbau agar warganya yang sekiranya tidak mampu untuk melakukan isolasi mandiri dirumah nya karena alasan untuk biaya makan sehari-harinya dapat melapor ke pemerintah desa atau melalui RT/RW setempat.

“Pemerintah desa sudah menyiapkan lokasi atau tempat bagi warga yang tidak mampu melaksanakan isolasi dirumah nya masing-masing, sebab lokasi Goor desa Malati luas. Adapun untuk biaya makan sehari-harinya pemerintah desa Malati ada anggaran dari penanggulangan Covid-19 dari dana desa,” tandasnya.

Editor: Red
Penulis: Jay

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *