Bandung, Metromedianews — Ketua Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Provinsi Jawa Barat, Ir. Hj. Metty Triantika, MT., mengajak seluruh pengurus dan anggota LASQI untuk memperkuat kolaborasi serta mendorong inovasi dalam pengembangan seni qasidah sebagai media dakwah Islam yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Ajakan tersebut disampaikannya dalam acara Pelantikan Pengurus LASQI Provinsi Jawa Barat masa bakti 2025–2030 sekaligus Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LASQI Jabar yang berlangsung di Hotel Horison, Bandung, pada Jumat (9/5/2025).
Dalam sambutannya, Metty yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, menegaskan bahwa seni qasidah tidak hanya menjadi bentuk ekspresi budaya, tetapi juga merupakan media dakwah yang sarat nilai moral dan spiritual.
“Di tengah arus globalisasi dan digitalisasi, kita harus memastikan seni Islam seperti qasidah tetap hidup, relevan, dan diminati oleh masyarakat, terutama generasi muda,” ujar Bendahara Umum DPD Partai Golkar Jawa Barat itu.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan selaku Dewan Pembina LASQI Jabar, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat MQ Iswara selaku Dewan Pertimbangan LASQI Jabar, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diki Chandra, dan Wakil Bupati Cianjur Ramzi Geys Thebe.
Hadir pula Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Bidang Khusus Deden Nasihin bersama Elsa Haerani, Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb, Wakil Bupati Bandung Barat Ade Ismail, Ketua DPRD Kabupaten Bandung Renie Rahayu Fauzi, serta Wakil Direktur Binmas Polda Jawa Barat AKBP Ade Hermanto.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penyerahan Surat Keputusan (SK) Rekomendasi Penunjukan Tuan Rumah LASQI Festival Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025. SK tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan kepada Wakil Bupati Cianjur Ramzi Geys Thebe, selaku Pembina LASQI Kabupaten Cianjur.
Dengan penyerahan SK tersebut, Kabupaten Cianjur resmi ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan LASQI Festival 2025. “Penunjukan ini merupakan bentuk kepercayaan yang harus dijawab dengan kerja nyata. Mari kita wujudkan LASQI sebagai kekuatan budaya Islam yang inklusif, serta membangun semangat ukhuwah dan kebudayaan,” tegas Metty.
Di hadapan Dirjen Kasubdit SKBI Kementerian Agama RI Drs. H. Ismail, M.Si, Dirjen Industri Budaya Pariwisata Kemendikbud H. Iman Faishal, MM, serta sejumlah pejabat Pemprov Jawa Barat, Metty menekankan pentingnya sinergi antarwilayah serta optimalisasi pemanfaatan media digital seperti media sosial dan platform streaming untuk memperluas jangkauan seni qasidah.
Ia juga mendorong agar pelatihan, festival lintas daerah, dan lomba seni qasidah menjadi agenda rutin untuk mempererat jaringan seni Islam di Jawa Barat.
Acara ditutup dengan pembacaan pantun oleh Metty yang mencerminkan harapan besar terhadap kemajuan seni qasidah:
Pergi berlayar hingga ke dermaga,
Angin semilir terasa sejuknya.
LASQI maju, Jabar istimewa,
Seni qasidah makin terkesan di Tanah Sunda tercinta.
(Jay)
