MetroMediaNews.co – Dua remaja asal Sukaresmi, Cianjur terseret ombak pantai Jayanti, pada Senin (25/5/2020) sekitar pukul 16.00 WIB. Beruntung nyawa kedua korban bisa di selamatkan dan kini mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Cidaun.
Kapolsek Cidaun Iptu Sumardi mengatakan, identitas kedua korban yakni Reza Muhamad (11) dan Ulfi Nur Oktaviani (22). Keduanya masih saudara keponakan dan bibinya warga asal Kampung Cipari RT 5/1, desa Rawa Belut, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur.
Menurut keterangan saksi berawal saat Reja Muhamad yang merupakan keponakan Ulfi bermain dibibir pantai. Tiba-tiba datang ombak besar dan menyeretnya.
“Melihat keponakannya terseret ombak, lalu Ulfi berinisiatif untuk menolong nya. Namun bukan nya menyelamatkan korban, justru Ulfi malah ikut terseret ombak ketengah. Beruntung banyak warga yang melihatnya sehingga nyawanya bisa tertolong. Kini keduanya sudah dilarikan ke Puskesmas untuk dilakukan pengobatan sebab keduanya mengalami pingsan,” terangnya.
Sementara itu Kepala UPTD PPI Jayanti Eli Muslihat menjelaskan, sebenarnya lokasi wisata pantai Jayanti sudah ditutup semenjak kecamatan Cidaun masuk zona merah dan didepan pintu utama masuk ke pantai Jayanti sudah dipasangi Papan Informasi penutupan.
Penutupan lokasi wisata pantai Jayanti sebagimana Intruksi Bupati Cianjur dengan surat edaran nomor 556/2046/Disipinpora guna mencegah dan memutus mata rantai wabah Virus Covid-19.
“Kalau untuk nelayan masih bisa beraktivitas melaut untuk mencari ikan. Juga warga disekitar lokasi pantai sebab sekitar lokasi pantai ada perkampungan warga, yang kami tidak perbolehkan masuk ke areal lokasi wisata yakni para pengunjung yang hendak berwisata, apalagi yang datang dari wilayah zona merah wabah penyebaran Virus Covid-19,” katanya saat dihubungi MetroMediaNews.co, Senin (25/5/2020).
Namun, lanjut Eli, karena banyaknya jalan tikus menuju lokasi wisata pantai Jayanti sehingga petugas tidak bisa mengontrol para pengunjung.
“Menjelang libur lebaran kemungkinan besar pengunjung dari luar daerah akan membludak, makanya mulai Selasa semua jalan-jalan tikus yang menuju lokasi pantai Jayanti akan kami tutup,” ucapnya.
Ia menambahkan, “Kami sudah berkoordinasi dengan Koramil, Polsek juga organisasi masyarakat (ormas) untuk mengantisipasi jalan utama dan jalan tikus menuju lokasi pantai Jayanti. Kita pasang portal dan akan dijaga ketat oleh Tim gabungan baik TNI/Polri, Satpol PP dan ormas agar lokasi wisata steril tidak ada aktivitas kecuali nelayan dan warga sekitar pantai,” pungkasnya.
Editor: Red
Penulis: Jay