MetroMediaNews.co – Warga Desa Linggar Jati, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, berharap adanya bantuan dari Pemerintah Daerah maupun Pusat terkait bahan matrial untuk membangun kembali rumah warga yang rusak akibat gempa.
Sedikitnya 92 rumah warga rusak baik ringan dan berat akibat gempa berkekuatan 6,9 Skala Richter (SR) pada Jumat lalu dini hari.
Seperti dikatakan Asep, bahwa dirinya bersama keluarga masih tetap tinggal dirumahnya yang rusak akibat gempa karena tidak ada tempat tinggal yang lain.
“Saya bersama keluarga memilih untuk tetap tinggal di rumah walau atap bocor, dinding dan kaca retak, karena tidak punya rumah lagi. Saya berharap pada pemerintah untuk memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban gempa,” ungkapnya.
Asep menambahkan, bahkan ada salah satu rumah warga yang atapnya berjatuhan dan dinding rumah nyaris roboh. “Pemilik rumah memilih untuk tetap tinggal walaupun saat turun hujan air masuk kedalam karena atap yang bocor,” katanya.
Sementara itu Kepala Desa Linggar Jati Deden Mustopa mengatakan, berdasarkan laporan di Desa Linggar Jati tercatat ada 92 rumah warga yang rusak baik ringan maupun berat akibat dampak gempa.
“Kami selaku Pemerintah Desa sudah mengajukan permohonan ke Dinas terkait agar mereka mendapat bantuan. Saat ini kami yang kami butuhkan adalah bahan material. Beruntung dalam kejadian ini tidak memakan korban jiwa, namun kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah,” pungkasnya.
(Rudi|Deni)