Metromedianews.co|Cianjur – Polisi masih melakukan penyelidikan terkait ditemukannya sepasang kekasih yang bersimbah darah di kamar kos-an nya di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur.
Korban laki-laki bernama Samsul alian Rian (24) ditemukan sudah dalam keadaan tewas, sedangkan pasangannya Kristina (24) masih selamat namun kondisinya kritis.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Anton mengaku, pihaknya masih mencari keterangan dari beberapa pihak untuk mencari tahu apakah korban yang bekerja sebagai Kosipa tersebut dibunuh atau tindak pidana lain.
“Saat ini korban wanita masih kritis di rumah sakit. Kita masih dalami apakah tindak pidana pembunuhan atau tindak pidana lain,” ujarnya, Senin 4 Januari 2021.
Anton menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP tidak ditemukan barang bukti sajam atau alat bukti lainnya. Namun korban mengalami luka parah dibagian kepala dan wajah.
“Namun beberapa barang pribadi milik korban juga hilang,” katanya.
Korban tersebut pertama kali ditemukan tergeletak di dalam kos-an nya oleh ibu kos, Rinat Mirawati.
Menurutnya, ia menemukan korban saat akan menagih uang kos yang dijanjikan dibayar korban Minggu siang. Namun hingga sore hari tidak ada kabar dan tidak bisa dihubungi.
“Pas pertama masuk kemarin malam mereka baru DP Rp100 ribu. Janjinya siang tadi bayar. Karena tidak ada kabar, saya datengin ke kosannya. Begitu dicek kondisi pintu tertutup tapi lampu nyala dan ada sendal. Setelah diintip dari jendela, saya kaget lihat ada dua orang tergeletak berlumuran darah,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sepasang kekasih ditemukan bersimbah darah di rumah kosan yang terletak Kampung Rancagoong, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur, pada Minggu 3 Januari 2021. Satu korban dinyatakan tewas dan satu lagi kritis.(WN/Jay)