MetroMediaNews.co – Jalan dan jembatan penghubung desa Sukadame, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Sumut menuju desa Lau Kidupen, Kecamatan Juhar, Kabupaten Tanah Karo, Provinsi Sumut butuh perbaikan dan perhatian pemerintah.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Lau Kidupen, Edison Sihombing menuturkan, bahwa jembatan desa Lau Kidupen sudah mulai lapuk dan tidak layak lagi di lintasi kenderaan bermotor pengangkut hasil pertanian warga dari empat dusun yakni Dusun Pinem, Rambah Telko, Juma Batu, dan Desa Suka Dame, Kecamatan Tanah Pinem (Dairi), guna menjual hasil pertanian warga, ke Ibukota kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo.
“Selain jembatan, kondisi jalan sepanjang 12 kilometer saat ini sangat memprihatinkan. Apalagi jika musim penghujan, kondisi jalan licin, dan jika tidak hati-hati resikonya akan berakibat fatal, dan badan jalan dialiri anak sungai karena di sepanjang jalan tidak ada drainase,” ujar Edison, Jumat (25/10/2019) lalu.
Edison mengatakan, seharusnya sebagai jalan penghubung antar desa sudah sepatutnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Dengan kondisi jalan seperti ini, akan menambah beban buat warga sekitar, khususnya biaya angkutan bertambah mahal.
“Padahal daerah ini merupakan penghasil seperti jahe, jagung dan cabe. Sudah seharusnya jalan ini diperbaiki,” ucapnya diamini oleh Kepala Desa Lau Lingga, Rasukur Ginting.
Ia menambahkan, hampir setiap hari warga desa ini mengeluhkan kondisi jalan dan jembatan desa yang rusak parah untuk dilintasi.
“Baru-baru ini, warga bersama-sama Koramil Juhar, bergotong royong memperbaiki papan lantai jembatan yang sudah lapuk, agar bisa dilintasi,” katanya.
Lanjutnya, saat ini warga hanya bisa pasrah dan berharap pemerintah Kabupaten Tanah Karo dan Kabupaten Dairi, secepatnya melakukan perbaikan jalan dan jembatan, sebagai penghubung antar desa tersebut, agar akses transportasi dan perekonomian dapat berjalan lancar.
Editor: Dedy Rahman
Penulis: Enrolis Manurung












