MetroMediaNews.co – Dalam rangka memperingati World Clean Up Day 2019, ratusan peserta yang terdiri dari 40-an jejaring lintas komunitas berbagai wilayah di Cianjur dan Cipanas bergabung dengan masyarakat Desa Sindanglaya dan Cipanas mengikuti acara kerja bakti massal di ruas jalan Taman Makam Pahlawan Cipanas, Minggu (22/9).
Kerja Bakti Masal yang digagas Junior Chamber International Chapter Cianjur sudah memasuki tahun tahun ke tiga.
Ketua Pelaksana World Clean Up Day wilayah Cianjur yang juga Executive Vice President Junior Chamber International Chapter Cianjur, Ihsan Waluyo, mengatakan gerakan ini bertujuan membangkitkan kembali semangat gotong royong dan cinta lingkungan yang hari-hari ini mulai pudar di masyarakat.
“World Clean Up Day kali ini dilakukan serentak oleh lebih dari 150 negara di dunia dan menargetkan partisipasi 5 persen dari populasi dunia atau sekitar 380 juta orang terlibat untuk bersih-bersih sampah di lingkungan sekitar selama satu hari,” paparnya.
Untuk kegiatan bakti sosial yang dimulai pukul 08.00 WIB sampai 11.30 WIB dengan rute sepanjang tiga kilometer melintasi Desa Sindanglaya dan desa Cipanas, Kecamatan Cipanas.
“Alhamdulillah ratusan peserta menunjukkan antusiasmenya dengan berkontribusi dalam mengumpulkan sampah dijalan jalan, bahkan diselokan pada gerakan pemungutan sampah global ini,” jelasnya.
Dari aksi tersebut terkumpul sampah organik sebanyak 800 kilogram dan sampah non organik sebanyak 750 kilogram. Sampah yang terkumpul dibawa langsung ke rumah singgah sampah.
“Saya berharap kegiatan bersih-bersih lingkungan memberikan efek panjang terhadap kesadaran masyarakat khususnya sekitar Cipanas umumnya Cianjur,” terangnya.
Menurutnya permasalahan sampah adalah tanggung jawab setiap orang. untuk itu kita semua harus bersama-sama untuk mengatasinya.
“Jadi, bukan hanya kegiatan seremoni hari ini saja, tapi membekas dan menjadi kegiatan rutinitas warga,” ucapnya.
Sementara itu Penggerak Panti Asuhan Sampah, Riki Ardiansah menjelaskan, menyambut baik terlaksananya kerja bakti masal, sehingga penggerak panti asuhan sampah langsung terlibat dalam gerakan ini.
“Kerja bakti merupakan sebuah kegiatan rutinitas di wilayah kampung saya ini sebagai ajang bersilaturahmi antar warga,” jelasnya.
Diakuinya dalam rangkaian kegiatan ini selain gerakan bersih sampah juga dilakukan launching program panti asuhan sampah, dan ikrar lingkungan hidup lintas komunitas sebagai wujud keseriusan menanggulangi permasalahan sampah yang berkelanjutan.
“Sehari-hari saya mengangkut sampah, dan kami pun ikut andil dalam pengolahan sampah organik serta pemberdayaan sampah. Ini sebagai bukti serius masyarakat untuk penyelamatan lingkungan,” pungkasnya.
Editor: Dedy Rahman
Reporter: Farhan MR