METROMEDIANEWS, CIANJUR – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) selama tiga hari di SMKN 1 Cipanas berlangsung lancar. Meskipun dalam pelaksaannya kekurangan sekitar 300 unit komputer.
“Alhamdulillah pelaksanaan UN bisa berjalan dengan lancar, meskipun dalam pelaksanaanya kabel jaringan sempat mengalami gangguan,” ujar Ketua Panitia UNBK SMKN 1 Cipanas Yadi Awaludin syarif, Kamis (28/3).
Lebih lanjut Yadi mengakui hasil evaluasi pelaksanaan UNBK sekolah kekurangan sekitar 300 unit. Sehingga dalam pelaksanaan UNBK dibagi ke dalam tiga sesi.
“Komputer yang tersedia ada 200 unit ditambah 10 unit komputer cadangan. Sedangkan jumlah siswa sendiri ada 501, sehingga kami kekurangan sekitar 300 unit komputer,” tuturnya.
Dijelaskannya dengan kurangnya perangkat komputer membuat pelaksanaan ujian dibagi ke dalam tiga sesi, pagi, siang, dan sore. Ia berharap pemerintah memberikan bantuan berupa komputer agar pelaksanaan ujian bisa bersamaan.
Wakil Kepala Sekolah Sarana Prasarana SMKN 1 Cipanas, Faisal Sandi, mengatakan, secara umum jalannya UNBK memang berlangsung lancar.
“Ada kendalanya jaringan kabel namun hal tersebut bisa diperbaiki, sebelumnya kami juga melakukan simulasi dan gladi bersih satu kali sebelum UNBK,” katanya.
Menurutnya untuk urusan software juga ada pembaharuan versi, ada update jadi lebih aman. Dalam hal keamanan juga ada id password dan id server yang masing-masing tahapan berbeda jadi lebih aman.
“Meskipun sarana komputer terbatas Alhamdulillah pelaksanaan UN berjalan dengan lancar, bahkan ada satu sekolah yakni SMK Garnesia yang menginduk ke SMKN 1 Cipanas dalam pelaksanaan UNBK tahun ini. Insha Allah kami optimis 100 persen siswa – siswi kami bisa lulus seratus persen seperti tahun kemarin,” tukasnya. (Farhan MR)












