Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

HOMENasional

Pejuang Pemilu, Anggota KPPS Kertajadi Meninggal Dunia Saat Bertugas

×

Pejuang Pemilu, Anggota KPPS Kertajadi Meninggal Dunia Saat Bertugas

Sebarkan artikel ini

METROMEDIANEWS, CIANJUR – Somantri (51) warga Kampung Cipandak RT 002/004, Desa Kertajadi, Cidaun, Cianjur Selatan, menghembuskan nafas setelah mengeluhkan sakit di dadanya. Dugaan sementara korban meninggal akibat kelelahan setelah bekerja keras siang dan malam untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak Pilpres dan Pileg 2019 kemarin.

Diketahui korban merupakan seorang ketua anggota TPPS 1 Desa Kertajadi. Korban sendiri sebelumnya dalam kondisi sehat. Namun korban sudah mengeluhkan rasa sakit di dadanya sejak penghitungan surat suara pada Rabu malam (17/4) sekitar pukul 24.00 WIB.

Namun karena semangatnya yang tinggi untuk mensukseskan ajang pesta demokrasi, korban yang dikenal seorang pekerja keras dan bertanggungjawab itu akhirnya pada Jumat sore (19/4) meninggal dunia setelah rasa sakit di dadanya kian parah.

Camat Cidaun Herlan Iskandar membenarkan adanya anggota KPPS yang meninggal dunia yang diduga akibat kelelahan bekerja mengurus TPS.

“Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat kelelahan dan kecapean bekerja siang malam mengurus ngurus di TPS,” ujar Camat.

Lanjut Camat, harapan kami kedepannya kejadian ini menjadi bahan evaluasi untuk penyelenggara pemilu.

“Petugas PPS, PPK dan KPU sudah bekerja secara maksimal di lapangan, bahkan mereka bekerja di porsil siang dan malam, sehingga stamina dan kesehatan mereka menurun,” terangnya.

Ia menambahkan, “Harapan kami semoga untuk para pegawai KPPS yang sudah gugur dalam menjalankan tugasnya ada perhatian dan mendapatkan penghargaan baik dari pihak pemerintah selaku penyelenggara pemilu atau dari pihak yang menang,” ucapnya.

Hal sama dikatakan Kamil (52) selaku ketua RT 02, bahwa dirinya berharap kejadian seperti ini menjadi pelajaran kedepannya baik bagi penyelenggara pemilu maupun petugas pembantu di lapangan.

“Kurangnya menjaga stamina dan di porsilnya kerjaan yang menyita waktu salah satu faktor sehingga petugas dilapangan yang staminanya kurang bagus akan drop apalagi jika ada yang memiliki penyakit. Tentunya ini menjadi perhatian kedepannya,” tandasnya.(Jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *