Gulir ke bawah untuk membaca
#
#
HOME

Pembunuh Amelia Menangis Histeris saat Rekonstruksi

×

Pembunuh Amelia Menangis Histeris saat Rekonstruksi

Sebarkan artikel ini
153 Pengunjung

MetroMediaNews.co – RH (25) oknum sopir angkutan umum trayek Cianjur–Bogor yang juga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Amelia Ulfah (22), menangis histeris ditengah melakukan rekonstruksi, Jumat (09/8). Terhitung ada 22 adegan di tiga tempat berbeda, dan pelaku menangis ketika rekonstruksi di lokasi kedua, tepatnya Jalan Sarasa Cibereum, Sukabumi.

RH tiba di lokasi rekonstruksi kedua dari mobil tahanan, dengan pengawalan ketat kepolisian. Warga yang melihat pun menyorakinya. Pelaku memperagakan detik-detik saat membuang jenazah Amelia Ulfah ke sawah. Lokasi tersebut memang terkenal sepi ketika melewati pukul 21.00 WIB malam.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Nampak pelaku menangis histeris, tercatat ada enam adegan yang dilakukan di lokasi kedua. Rekontruksi pembunuhan Amelia Ulfah itu selesai sekitar pukul 10.30 WIB. Pelaku RH dijerat pasal berlapis.

Ibu kandung Amelia Ulfah, Imas Masliah turut hadir dalam rekonstruksi itu pun menangis. Ia mengingat mendiang anaknya itu sangat baik dan rajin.

“Anaknya baik kami merasa sangat sedih,” tuturnya.

Hadir juga dilokasi paman korban, Gunalan (45), yang melihat reka adegan dari jarak yang cukup dekat. Melihat reka adegan yang dinilai tak berperikemanusiaan, pihak keluarga meminta pelaku dihukum mati.

“Setelah melihat rentetan rekonstruksi, saya melihat tindakan pelaku ini sangat tidak berprikemanusiaan, maka saya mohon kepada hakim dan jaksa agar dijatuhi hukuman mati, anak kami Amelia itu anak saleh dan anak baik tak pantas diperlakukan seperti ini,” tegasnya.

Sementara itu Kapolresta Sukabumi, AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, ketiga TKP itu yakni, pertama dekat Toserba Cianjur jalan Arif Rahman Hakim Solokpandan Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur, kedua di Jalan Baru Sukaraja, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, dan ketiga di Jalan Serasa Babakan Cibeurem Kota Sukabumi.

“RH melakukan rangkaian perbuatan kejahatan di tiga wilayah yang berbeda, dengan tindakan kejahatan yang berbeda – beda pula, sehingga kami harus melakukan rekonstruksi di tiga wilayah tersebut,” katanya.

Ditemui dari TKP yang berbeda, RH memperagakan sebanyak 22 adegan, yang diawali dengan awal pertama korban menaiki kendaraan yang dikemudikannya, lanjut ketika RH mencuri HP korban kemudian membekap dan memerkosa serta mencekik hingga akhirnya jenazah korban di buang dipinggiran sawah.

“Di Cianjur pelaku membekap korban hingga pingsan untuk menguras harta korban, dalam hal ini sebuah handphone dan uang dalam dompet. Di Sukaraja korban disetubuhi serta dicekik, yang terakhir di Cibeurem pelaku membuang jasad korban setengah telanjang,” tukasnya.

Editor: Dedy Rahman
Reporter: Farhan MR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *