MetroMediaNews.co – Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Caringin, melakukan verifikasi dan validasi terhadap 416 calon penerima PKH. Pelaksanaan kegiatan validasi tersebut dilaksanakan di tiga titik, yakni di aula desa Purbayani, aula desa Sukarame dan aula desa Caringin pada Senin (13/11).
Adapun pelaksana kegiatan adalah Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Caringin Asep Ahmad Romadiwana, Mokhamad Maskun, Sofwan Hakim dan Ichan Nurhakim.
Dalam hal ini Koordinator Kecamatan Caringin menyampaikan bahwa verifikasi dan validasi ini bertujuan untuk memperoleh data yang akurat, agar penerima bantuan PKH tepat sasaran.
“Guna mencocokan data. Maka, bagi warga calon penerima PKH tersebut dilakukan verifikasi dan validasi. Hal ini dilakukan agar program tersebut benar benar tepat sasaran,” kata Asep.
Asep juga menambahkan, verifikasi dan validasi itu juga karena jumlah penerima program itu mengalami penambahan dari sebelumnya yang hanya 251 KK Dan sekarang mendapat tambahan kuota calon peserta PKH 416 KK.
“Sesuai intruksi Koordinator Kabupaten, pelaksanaan kegiatan verifikasi dan validasi ini selesai dalam waktu 5 hari, dari pendamping tingkat Kecamatan. Maka, selain untuk mencocokan data juga sekaligus untuk melengkapi persyaratan bagi penerima baru yang memang datanya ada sebagian yang belum lengkap,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Purbayani Tata Juhara, menuturkan guna tak menjadi persoalan. Maka Ia meminta penjelasan lebih detail terkait proses verifikasi calon peserta PKH yang bertambah dari jumlah peserta sebelumnya. Untuk itu, dirinya berharap verifikasi dan validasi ini benar-benar serius di garap optimal dikumpulkan.
“Kita berharap sebelum diverifikasi, sisir dulu ketelitiannya dan jika memungkinkan, supaya dapat menghasilkan data yang akurat,” ujarnya.
Asep berharap, kuota PKH di Garut Selatan, khususnya Kecamatan Caringin ditambah sebanyak mungkin, karena masih banyak masyarakat yang sangat miskin belum tersentuh PKH, semoga dengan tersentuhnya program ini menjadi stimulan dan pemutus rantai kemiskinan didalam keluarganya.
“Saya berharap pemerintah daerah bisa kerjasama dalam menangani dan mendukung program nasional yang menjadi program unggulan Kemensos,” pungkasnya.
(Rudi)