Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

81 Peserta Rampung Ikuti Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif Bawaslu Jabar

×

81 Peserta Rampung Ikuti Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif Bawaslu Jabar

Sebarkan artikel ini
88 Pengunjung

MetroMediaNews.co – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat rampung melaksanakan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif selama satu minggu di Ciloto Cipanas. Kegiatan ini diikuti 81 peserta terdiri dari belasan organisasi dan komunitas se – Provinsi Jawa Barat.

Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga, Bawaslu Jawa Barat, Lolly Suhenti, mengatakan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif diikuti 81 orang peserta perwakilan se – Jawa Barat pada 23 September 2019 sampai 29 September 2019. Kegiatan ini dibagi dalam empat sesi, yaitu tiga hari belajar di kelas, dua hari belajar di lapangan, satu hari presentasi hasi belajar, kemudian satu hari merumuskan rencana pengawasan.

“Sasaran dari sekolah kader paritisaptif ini terbuka untuk berbagai lapisan dengan kriteria usia, kesehatan, dan bukan anggota partai. Namun, hal yang paling penting adalah komitmen dalam melakukan pengawasan,” jelasnya.

Sekolah kader ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat dengan beberapa kriteria misalnya usia 19-35, juga harus sehat, bukan anggota partai juga. Selama seminggu di godog mereka mendapatkan ilmu dan pengetahuan kepemiluan seperti sejarah pengawasan pemilu, sistem politik, hingga analisa sosial politik.

“Selama sekolah kader mereka turun ke lapangan ke 13 mitra lembaga Bawaslu dan memotret pengawasan pemilu di Cianjur,” tegasnya.

Ditambahkannya kegiatan ini melaksanakan fungsi pendidikan Bawaslu, meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat, pembentukan pusat pendidikan pengawasan pemilu yang berkesinambungan bagi masyarakat, dan menciptakan kader pengawasan yang tepat guna, hingga menciptakan kantong-kantong atau simpul-simpul pengawasan di semua lapisan masyarakat yang ada di Indonesia.

“Untuk para peserta beragam dari berbagai elemen. Ada yang dari kaum akademisi, ada dari teman-teman mahasiswa. Selain itu ada dari teman-teman pekerja profesional, juga dari teman-teman pimpinan organisasi,” ucapnya.

Lolly berharap, digelarnya kegiatan ini banyak melahirkan bibit-bibit kader yang mampu melakukan pengawasan di sejumah daerah di Provinsi Jawa Barat.

“Kami berharap dengan diadakannya sekolah kader ini akan menumbuhkan banyaknya bibit-bibit kader yang akan melakukan pengawasan pemilu di berbagai daerah di Jawa Barat, sehingga tercipta pemilu yang jujur dan adil. Terlebih saat ini di Jawa Barat 2020 akan menyelenggarakan Pilkada di beberapa Kabupaten/kota, diharapkan para peserta bisa berkontribusi dalam pengawasan pemilu,” pungkasnya.

Editor: Dedy Rahman
Reporter: Farhan MR