Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

HOME

PKK Desa Medanglayang Gagas Program SABER

×

PKK Desa Medanglayang Gagas Program SABER

Sebarkan artikel ini

METROMEDIANEWS.CO – Dalam acara peringatan Hari Air sedunia BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Citanduy memberikan penghargaan kepada tim penggerak PKK Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, atas kontribusinya untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan program SABER (Sabtu Bersih), Kamis (22/18).

Ketua PKK Medanglayang Lilis Karnelis selaku penggagas mengatakan, berawal dari keprihatinan kepada tim Ecco village (Tim Pecinta Lingkungan) yang berdiri tahun 2017 tapi belum menunjukan keberhasilan apapun, maka kami tim PKK Medanglayang berinisiatif untuk bergabung dan ikut menggairahkan kembali semangat mereka.

“Dari 10 program PKK dan program Eko Pilage banyak kesamaan seperti kesehatan, lingkungan hidup dan pupuk organik atas dorongan Kepala Desa kami berkomitmen melakukan 10 bulan pendampingan dan 10 program, dengan 15 orang anggota yang ikut,” jelasnya.

Lebih lanjut Lilis menjelaskan, tahap awal yang dilakukan adalah membersihkan dan memilah sampah yang berasal dari rumahan (sampah organik), sebagai tahap awal pengenalan dan sosialisasi ke masyarakat dengan mengambil sampah dari rumah warga selama tujuh minggu pertama dan tidak dipungut biaya dari 6 kedusunan yang ada di wilayah Desa Medanglayang.

“Kami bagi menjadi dua tim, dalam satu hari kami bisa mengumpulkan dua kwintal sampah dari satu dusun, dilanjutkan dengan launcing bank sampah, dan tahap kedua masuk ke lingkungan lebih kecil yaitu RT kemudian dibuat tabungan dan pemasangan stiker untuk masyarakat yang sudah jadi anggota, saat ini baru 1000 rumah yang menjadi anggota dari target kami 1800 rumah,” katanya.

Lilis berharap dalam waktu dua bulan kedepan semua sudah bisa masuk anggota dan sebagai program lanjutan berharap tiap lima rumah ada satu tong sampah dan kedepannya tiap 1 RT memiliki satu tong sampah.

“Kami berharap kepada pemeritah untuk memberikan bantuan tong sampah karena yang ada saat ini masih kurang,” harapnya.

(Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *