Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

Warga Cisayong Ikuti Tes SDJ Penanganan Penyakit Filariasis

×

Warga Cisayong Ikuti Tes SDJ Penanganan Penyakit Filariasis

Sebarkan artikel ini
96 Pengunjung

METROMEDIANEWS.CO – Ratusan warga Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, mengikuti tes Survai Darah Jari (SDJ) dalam upaya penanganan penyakit filariasis yang dilaksanakan di GOR Desa Cisayong, Senin (21/5)) malam.

Hal tersebut di laksanakan guna menindak lanjuti surat dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta tertanggal 9 Mei 2018, tentang Survai Evaluasi P Prevalensi Mikrofilaria pasca POPM terpadu di Kabupaten Tasikmalaya dan surat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya.

Kepala Desa Cisayong Yudi Cahyudin menyampaikan, pemeriksaan SDJ sebanyak 330 orang dari usia 5 s/d 55 tahun yang akan di laksanakan 4 kepunduhan.

“Pemeriksaan dilaksanakan mulai malam ini, dan ada sebayak 100 orang di Gor Desa Cisayong,” ujarnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Atang Sumardi S.Kb MM menjelaskan, Survai Darah Jari adalah untuk mengecek sejauh mana Komfilariais berhasil tidaknya.

“Tes dari darah jari sebayak 330 sampel, ketika di temukan lebih dari 1 persen berarti pengobatan tidak berhasil dalam pemberian obat pencegahan massal Komfilariaisnya dan kegiatan ini langsung di motori oleh Litbang Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI sebanyak 4 orang dan dari Provinsi Jawa Barat 2 orang,” terangnya.

Atang melanjutkan, pemeriksaan dilakukan malam hari karena cacing Mikrofilariasis itu berkeliaran dari pukul 22.00 WIB lebih sampai darah di jari tangannya.

“Desa Cisayong merupakan awal di temukanya penyakit Filariasis di Kabupaten Tasikmalaya dan dilakukan juga SDJ di Desa Tanjung Jaya karena kasusnya juga banyak,” tandasnya.

Penulis: Budi
Editor: Dedy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *