MetroMediaNews.co – Diduga karena memperebutkan soal harta warisan, bapak dan anak keroyok adik ipar hingga luka serius dan kini sedang dalam perawatan medis. Pelaku pengeroyokan PP (50) dan DN (28) yang masih bersodara dengan korban kini mendekam ditahanan Mapolsek Naringgul.
Sementara korban pengeroyokan yakni Jaenudin (39) warga asal kampung Cibeet RT 004/002 Desa Mekarsari, Naringgul, Cianjur Selatan, kini terbaring lemas di Puskesmas Naringgul.
Diketahui pelaku salah satunya yakni PP adalah seorang residivis yang pernah menjalani masa tahanan di Polsek Naringgul hinga berlanjut sampai di LP (Lembaga Pemasyarakatan) Cianjur, Jadi ada catatan hitam dan pernah melakukan tindak pidana kriminal.
Dikatakan Jaenudin (39) saat dikonfirmasi MMN di Puskesmas, Rabu (13/12) dirinya pada saat itu dipanggil oleh pelaku untuk mengukur batas tanah dan ternyata saat dilokasi pelaku bersama anaknya sudah menunggu. Pada saat itu anak pelaku bicara dengan nada tinggi, lalu PP menghampiri saya dan langsung meringkus.
“Tiba-tiba PP meringkus saya dan menghempit tangan saya, sehingga tidak bisa bergerak. Lalu si pelaku bersama anaknya memukuli bagian kepala wajah saya dan menendag bagian iga dan rusuk saya,” ujar Jaenudin.
Jaenudin menambahkan, si pelaku kemudian megambil golok dipingang saya, padahal golok itu bukan untuk apa-apa karena profesi saya sebagai petani.
“Kalau pergi ke kebun bawa golok, apalagi sewaktu pelaku memanggil saya pada saat itu bilangnya mau mengukur batas batas tanah, saya pikir harus membawa golok pasti diperlukan untuk memotong bambu, jadi kalau pelaku berangapan golok itu buat membacok dirinya itu bohong belaka,” katanya.
Oleh karena itu Jaenudin bersama keluarganya meminta kepada pihak Kepolisian untuk dilanjutkan masalah ini sampai ke meja persidangan.
“Pelaku sudah membuat saya jatuh sakit sehingga tidak bisa bekerja dan juga membuat keluarganya menjadi trauma melihat sikap pelaku, apalagi si pelaku pernah menjalani hukuman dulunya sehinga membuat keluarganya takut akan buntutnya oleh si pelaku,” ucapnya.
Sementara itu pelaku PP saat dikonfirmasi di Mapolsek Naringgul (13/12) berdalih bahwa dirinya telah melakukan pengoroyokan dikarenakan semata-mata dirinya membela diri sebab korban ketika datang menemuinya membawa senjata tajam.
“Takut akan terjadi dengan keselamatan anaknya, oleh karena itu saya merampas golok yang dibawa korban. Saya kesal dengan korban karena mengklaim tanah milik mertuanya yang tidak munasabah artinya salah aturan belum lagi rumah milik ibu mertua saya dikuasai oleh korban,” ungkapnya.
Atas perbuatannya PP menyesali karena Jaenudin merupakan masih kakak iparnya. “Saya menyesal karena Jaenudin itu masih sodara saya sebagai kakak ipar, sementara anak saya keponakanya, semuanya saya serahkan kepada yang berwajib atas kejadian ini mana yang benar dan yang salah, adapun saksi sewaktu kejadian ada istri saya. Malahan istri saya yang mengambil golok sewaktu saya buang,” terangnya.
Sementara itu Trantib Desa Mekarsari Hasan Nudin (43) yang biasa dipangil Hulk membenarkan adanya keributan yang diduga lantaran terkait berebut harta warisan. “Benar sekali adanya kejadian keributan antara keluarga Jaenudin dengan PP beserta anaknya DN pada Selasa sore (11/12). Saya waktu itu mendapat telpon dari warga kemudian saya ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan ternyata benar adanya keributan lalu saya bersama warga mengamankan pelaku yang saat itu kondisinya terlihat masih nafsu terhadap korban,” tutur Hasan.
Melihat adanya korban pengeroyokan Hasan dan warga segera melarikan Jaenudin ke Puskesmas guna mendapat pengobatan. “Segera saya berkordinasi dengan pihak Polsek Naringgul dan akhirnya pihak Kepolisian datang dan membawa pelaku untuk diamankan ke Polsek Naringgul untuk diperiksa,” pungkasnya.
Untuk sementara pelaku pengeroyokan dalam penanganan pihak Polsek Naringgul untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan kini pelaku mendekam di sel tahanan Mapolsek Naringgul untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(Jay)
análisis de vibraciones
Sistemas de balanceo: clave para el funcionamiento fluido y eficiente de las equipos.
En el mundo de la innovación contemporánea, donde la rendimiento y la confiabilidad del aparato son de suma importancia, los equipos de equilibrado juegan un tarea fundamental. Estos sistemas dedicados están creados para calibrar y estabilizar componentes dinámicas, ya sea en herramientas productiva, transportes de traslado o incluso en dispositivos domésticos.
Para los técnicos en mantenimiento de aparatos y los técnicos, utilizar con equipos de balanceo es fundamental para garantizar el operación uniforme y seguro de cualquier aparato dinámico. Gracias a estas soluciones innovadoras sofisticadas, es posible minimizar significativamente las oscilaciones, el ruido y la presión sobre los rodamientos, aumentando la vida útil de componentes costosos.
Asimismo trascendental es el tarea que cumplen los equipos de ajuste en la servicio al usuario. El soporte profesional y el conservación regular empleando estos dispositivos permiten brindar asistencias de óptima estándar, incrementando la contento de los clientes.
Para los propietarios de emprendimientos, la aporte en equipos de calibración y medidores puede ser clave para mejorar la rendimiento y rendimiento de sus equipos. Esto es especialmente relevante para los dueños de negocios que dirigen pequeñas y medianas emprendimientos, donde cada aspecto cuenta.
Asimismo, los equipos de balanceo tienen una amplia utilización en el área de la protección y el control de estándar. Permiten encontrar potenciales problemas, evitando intervenciones costosas y averÃas a los aparatos. También, los información extraÃdos de estos sistemas pueden utilizarse para optimizar procesos y potenciar la reconocimiento en buscadores de exploración.
Las campos de uso de los aparatos de equilibrado abarcan numerosas áreas, desde la fabricación de transporte personal hasta el seguimiento ambiental. No importa si se habla de grandes fabricaciones industriales o limitados locales de uso personal, los dispositivos de ajuste son fundamentales para asegurar un desempeño óptimo y sin interrupciones.