METROMEDIANEWS.CO – Bupati Cianjur, H. Irvan Rivano Muchtar, Rabu (5/9) melakukan rangkaian kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur di Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang dan Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Kedua desa tersebut merupakan kunjungan Bupati yang ke 215 dan 216 dari 354 desa dan 6 kelurahan yang bakal di kunjungi Bupati.
Dalam setiap kunjungan kerjanya tersebut, Bupati disambut dengan kemeriahan dan antusias warga dan disuguhi oleh gelaran seni pencak silat dan kesenian debus yang merupakan salah satu kearifan lokal atau salah satu budaya Cianjur yang tengah dilestarikan oleh pemerintah juga warga masyarakat Cianjur.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, bahwa CNL (Cianjur Ngawangun Lembur) ini merupakan bentuk silaturahmi dan bertatap muka antara pimpinan dan masyarakatnya dengan membawa pengobat rindu “Tilam Kasonoā€¯ melalui berbagai pelayanan, pembangunan dan pemberian bantuan serta santunan-santunan yang diberikan kepada masyarakat, seperti layanan pendidikan, kesehatan, administrasi serta berbagai hal lainnya.
“Semoga bantuan yang telah diberikan tersebut akan bisa diterima dan menambah keberkahan bagi warga masyarakat desa Sukamulya pada khususnya, seraya memohon doa bagi warga masyarakat Cianjur setelah kedatangannya, akan menjadikan sebab diangkatnya derajat warga masyarakat Cianjur oleh Allah SWT di atas kabupaten kota lainnya di Indonesia,” ujarnya.
Lanjut Bupati, sudah terbukti dari prestasi yang diraih diantaranya pertumbuhan ekonomi, berbagai penghargaan, pujian juga opini dari kabupaten kota di Jawa Barat.
“Tentunya hal ini merupakan salah satu bentuk ujian bagi kita semua selaku warga Cianjur yang mesti dipertahankan, dan terus semangat berikhtiar serta istqomah untuk mewujudkan cita-cita Cianjur yang lebih maju dan agamis,” katanya.
Bupati berharap dengan semangat dan bermodalkan jargon JAGO (Cianjur Jago) yang disana tersirat sebuah harapan yang harus diperjuangkan tentunya ditopang oleh berbagai program seperti 7 gerakan keagamaan, 7 gerakan kebudayaan, 7 prioritas pembangunan dan fungsi keluarga utama berakhlaqul karimah, serta mengajak masyarakat untuk bersatu padu dalam membangun Cianjur.
“Kunci kemajuan adalah menjaga kekompakan, senantiasa memelihara rasa semangat dan jujur dalam berperilaku serta selalu berdoa meminta pada Allah SWT,” tandasnya.
Penulis: Jay