MMN, CIANJUR – Musim kemarau yang panjang mengakibatkan beberapa desa di kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan, Jawa barat, mengalami gagal panen diantaranya desa Wangunjaya.
Informasi yang dihimpun MMN, untuk didesa Wangunjaya sendiri gagal panen dialami warga Kampung Cikareo RT 01/06 yang masuk kelompok Tani Saluyu kurang lebih sekitar 15 hektar sawah warga sehingga mengakibatkan warga merugi dan sebagian warga banyak yang mengeluh.
Jajang Jafar (47) warga Cikareo mengatakan, banyak warga yang merugi diakibatkan gagal panen.
“Mudah mudahan saja dengan adanya kejadian yang dialami warga Kampung Cikareo pemerintah melalui dinas terkait bisa memberikan bantuan untuk kedepannya,” ujar Jajang.
Ia melanjutkan, lebih dari itu tidak adanya aliran irigasi atau bendungan air untuk di kampung kami.
“Semoga ada bantuan dan solusi dari Pemkab Cianjur dengan adanya kejadian ini,” harapnya.
Kepala desa Wangunjaya, Ataz membenarkan adanya sawah warga yang kekeringan dan mengakibatkan gagal panen.
“Yah kurang lebih ada sekitar 15 hektar sawah warga masyarakat desa Wangunjaya yang mengalami gagal panen akibat kekeringan melanda desa kami, lokasinya di kedusunan Cikareo/ Cikadu,” ujarnya.
Lanjut Kades, kekeringan bukan hanya dikedusunan Cikareo saja, tetapi di kedusunan lainnya juga sama mengalami gagal panen.
“15 hektar itu baru laporan dari 1 kedusunan belum kedusunan yang lainya, makanya dari jumlah 15 hektar itu kemungkinan akan menambah lagi datanya,” terangnya.
Kades berharap, kami dari pihak pemerintah desa berharap adanya bantuan dari Pemkab Cianjur.
“Akibat gagal panen ini tentunya kami berharap ada bantuan atau solusi lain dari pemerintah kabupaten Cianjur untuk mengatasi bencana kekeringan ini,” pungkasnya.(Jay)












