MMN.co, Cianjur – Lima orang Debt Collector (DC) ditangkap polisi usai menghajar dan membacok seorang pria di Cianjur dan harus menjalani perawatan serius di rumah sakit. Diduga para debt collector tersebut salah sasaran saat hendak menarik kendaraan nasabahnya.
Irvan Budiman (40) korban debt collector, mengungkapkan insiden pengeroyokan tersebut berawal ketika istrinya sedang menggunakan sepeda motor di wilayah Kecamatan Haurwangi.
Tiba-tiba beberapa orang pria memepetnya dan meminta istri korban berhenti, dengan alasan motor tersebut belum bayar cicilan.
Namun istri korban langsung tancap gas dan mengamankan diri di Mapolsek Ciranjang.
“Di Mapolsek Ciranjang istri saya telepon, menceritakan jika dia dipepet debt collector. Bilangnya karena belum bayar cicilan. Padahal motor saya sudah selesai, STNK dan BPKB juga ada di saya,” ujar Irvan, Senin (12/4/2021).
Irvan yang khawatir dengan kondisi istrinya pun berangkat ke lokasi yang diduga menjadi tempat berkumpulnya para debt collector tersebut untuk menjelaskan perihal sepeda motornya.
“Saya niat datang ke sana untuk menjelaskan, karena kemungkinan mereka salah sasaran atau belum update data. Karena sepeda motor saya sudah tidak ada masalah,” kata dia.
Tetapi, lanjut Irvan, setelah berkomunikasi, para debt collector tersebut malah tetap menganggap sepeda motor korban bermasalah dan akan ditarik untuk diserahkan ke leasing.
Sempat bersitegang, korban pun malah dihajar oleh pelaku. Bahkan rekan-rekan pelaku juga berdatangan untuk menghajar korban.
“Setelah kejadian saya lihat di CCTV, total ada sekitar 30 orang yang pukul saya,” kata dia.
Tidak hanya dipukuli dengan tangan dan dilempar benda tumpul, korban juga dibacok salah seorang pelaku menggunakan golok.
Akibatnya korban mengalami luka lebam di sekujur tubuh dan luka bacok di bagian kepala.
“Di bagian kepala saya menerima luka dengan 14 jahitan. Untuk luka lebam di bagian wajah, dada, dan punggung,” kata dia.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Anton, mengatakan pihaknya sudah menangkap lima orang debt collector yang melakukan pengeroyokan dan pembacokan terhadap korban.
Polisi juga masih memburu pelaku lainnya yang terlibat.
“Sudah diamankan lima orang, pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” kata dia.
Menurut Anton, pelaku diduga salah sasaran, sebab korban memang memiliki surat-surat kendaraan secara lengkap. Dia juga menyoroti tindakan para debt collector yang masih melakukan penarikan kendaraan di jalan.
“Diduga salah sasaran. Tapi kami tetap fokus pada perkara pengeroyokan dan pembacokannya. Kami akan tindaklanjuti debt collector tersebut,” pungkasnya.(Jay)