MMN, GARUT – Dinas Koperasi Jawa Barat menyelenggarakan Audisi Pesantren peserta OPOP (One Pesantren One Produk) tahap 1 se Kabupaten Garut kepada 156 Pesantren di Aula Hotel Fave, Jalan Cimanuk No.338 Garut, Jumat (26/7/2019).
“Audisi tahap awal Pesantren Peserta OPOP di Kabupaten Garut sebanyak 173 Pesantren sesuai jadwal yang disebar. Adapun yang hadir sebanyak 156 Pesantren sementara yang tidak hadir dinyatakan mengundurkan diri,” kata Hetty Susilawati, SE., MM. Selaku Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi UPTD P3W Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat.
Ia menjelaskan, nantinya setelah audisi dan seleksi selama sepekan akan dilanjutkan dengan sidang pleno kemudian Pesantren Peserta yang dinyatakan lolos akan diumumkan pada awal bulan Agustus 2019.
“Pesantren yang lolos akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp25 juta bagi Pesantren yang baru memiliki ide produk (Star Up) dan Rp35 Juta bagi Pesantren yang sudah menjalankan usaha serta menghasilkan produk (Pengembang/Skil Up),” terangnya.
Ia menambahkan, adapun Kuota Program OPOP tahun 2019 untuk Kabupaten Garut saja sebanyak 120 Pesantren dan 1.100 kuota untuk se Jawa Barat, sementara peserta yang daftar secara online di website resmi sebanyak 1.337 pesantren.
“Pesantren yang baru memiliki ide produk atau Star Up akan diikutkan pemagangan selama 10 hari di Pesantren Daarut Tauhid untuk bidang jasa, di Pesantren Al-Ittifaq untuk bidang pertanian, dan di Pesantren-pesantren lain yang sudah menghasilkan produk dan mengembangkan usahanya,” terangnya.
Lebih lanjut Hetty menerangkan, bagi pesantren-pesantren yang sudah menghasilkan produk atau pengembang nantinya akan diselenggarakan temu bisnis dan gelar produk se Jawa Barat.
“Mudah-mudahan bisa ke luar Jawa Barat,” tandas Hetty.(Dedi Ahmad Ramdani)