Banyuwangi – Berawal tepatnya 2 bulan lalu kondisi aliran sungai disaat hujan deras meluap dan ranting sampah bonggol akar bambu menyumbat jalannya air tersangkut disela – sela jembatan mengakibatkan longsor hingga mengerus tanah kebun milik warga Dusun Krajan RT 002/ RW.001 yang diketahui milik Joni Balgowo.
Saat dikonfirmasi pemilik lahan yang berdampak erosi tersebut mengatakan, aliran sungai itu jika tidak dilakukan pembersihan yang menyumbat nantinya akan sangat berdampak lebih luas lagi mengerus lahan miliknya. Intensitas hujan yang terus menerus mengakibatkan kurang-lebih 20 meteran lahan kebun miliknya direndam banjir hingga tanaman cabe hanyut terbawa derasnya aliran sungai.
“Saya sudah berkali – kali menyampaikan ke pihak Pemdes Pondoknongko namun belum direspon dan para akhirnya saya membuat surat ke Bupati, Dinas PU Pengairan dan sejumlah instansi terkait agar supaya bisa direspon dan cepat ditangani. Saat inipun kondisi jembatan penghubung sudah ambrol,” ungkapnya.
Menurutnya, langkah awal perlu dilakukan pembersihan terlebih dahulu akibat penumpukan ranting dan akar bambu yang menyumbat tempat lewatnya aliran sungai.
Dikonfirmasi terpisah melalu ponselnya, Camat Kabat Bibin Widiatmoko S.STP, MM menyampaikan bahwa untuk pembangunan jembatan baru akan dianggarkan Dinas PU ditahun 2023 ini.
“Atas infonya terimakasih, untuk lahan coba kamu cek melalui temen – temen balai penyuluh pertanian,” ujarnya singkat.
Pantauan metromedianews.co hingga saat ini kondisinya masih belum ada penangganan dan disaat hujan beberapa waktu lalu aliran sungai masih terus mengerus lahan kebun milik Joni karena belum ada pembersihan yang menyumbat aliran sungai itu.
(Tyo)