Cianjur – Jumlah rumah sakit di Jawa Barat masih jauh dari status ideal. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan bahwa di Jawa Barat masih kekurangan sekitar 25 rumah sakit, sehingga ruang untuk melayani kesehatan kepada masyarakat masih sangat luas. Sedangkan untuk Kabupaten Cianjur berdasarkan standar WHO, membutuhkan tambahan 1.350 tempat tidur.
Berdasarkan hal tersebut Edelweiss Healthcare Group hadir untuk mengambil peran berkontribusi melayani kesehatan masyarakat dengan membangun Rumah Sakit di Cianjur. Hal ini disampaikan oleh Syauqi Robbani selaku CEO Edelweiss Healthcare Group saat peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan RS Edelweiss Bentang Salapan, pada Kamis (27/10).
“Edelweiss Hospital bersama dengan Ponpes Al Ittihad dan PC Nahdlatul Ulama Cianjur juga Rumah Wakaf ingin hadir bersama ditengah masyarakat, menjadi solusi karena Covid-19 kemarin menjadi pelajaran bahwa kita masih perlu menambah banyak fasilitas Kesehatan. Rasio tempat tidur terhadap populasi masyarakat harus kita tingkatkan,” katanya.
Bank Muamalat Pimpin Sindikasi Perbankan Syariah
Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan ini juga menjadi momentum bagi Bank Muamalat Indonesia memimpin sindikasi perbankan syariah di Indonesia, dengan dukungan dari BPKH. Sinergi ini diharapkan tidak hanya berdampak bagi masyarakat dari aspek kesehatan, tapi juga mendorong perkembangan perbankan syariah di Indonesia.
Rois Syuriah PCNU Cianjur yang juga pimpinan Pondok Pesantren Al-Ittihad, KH Kamali Abdul Ghani menyampaikan bahwa kolaborasi ini bukan hanya dari umat untuk umat, tapi juga membantu Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Dengan hadirnya Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur, diharapkan bisa membantu pemerintah memfasilitasi masyarakat luas dalam pelayanan bidang kesehatan. Saatnya kita saling membantu untuk kemaslahatan umat,” tuturnya.
Berikan Fasilitas Terbaik
RS Edelweiss Bentang Salapan yang direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2024 ini merupakan rumah sakit tipe C, namun dr. Poundra A. Pratama, MBA., MPH, selaku CEO menjamin akan memberikan pelayanan lebih, khususnya dalam hal teknologi.
“Dengan konsep Smart and Green Hospital kami akan memberikan fasilitas terbaik untuk warga Cianjur, sehingga mereka tidak perlu berobat jauh-jauh ke Bandung atau Sukabumi. Target kami dapat membantu lebih dari 1 juta pasien BPJS, 1.000 pasien cuci darah dan 10.000 pasien katarak dari masyarakat tidak mampu,” ujarnya.
Terletak di Jalan Raya Cianjur-Bandung, RS Edelweiss Bentang Salapan memiliki luas bangunan 9.987 m2 dan luas tanah 8.564 m2. Dengan total 4 lantai, Edelweiss dapat menampung 135 tempat tidur. Melayani semua segmen, yaitu BPJS Kesehatan, asuransi umum dan pasien mandiri.
(Jay)