MetroMediaNews.co – Banyak cara dalam menyampaikan aspirasi maupun peran serta masyarakat untuk turut membangun edukasi dan kesadaraan masyarakat akan penting pengelolaan sistem birokrasi.
Seperti yang dilakukan Ricky Ahmad Subagja atau biasa dipanggil Ricky, pemuda asal Cipanas Cianjur ini gemar membuat karikatur atau komik dan animasi. Dia selalu menghabiskan waktu senggangnya dengan membuat komik atau video animasi untuk menyampaikan aspirasinya.
Berbeda dengan para karikatur umumnya, Ricky membuat suatu gebrakan yang berhasil diukirnya. Berbekal imajinasi yang hadir, dia tuangkan pentingnya pengelolaan sistem birokrasi dengan cara membangun edukasi dan kesadaraan masyarakat melalui coretan yang menjadi sebuah komik atau video animasi.
Melalui komik dan video animasi itu lah cara penyampaian Ricky kepada pemerintah. Hal itu dilakukan selain menggali potensi juga mengikuti trend yang saat ini sudah masuk dalam jaman milenial.
Bahkan ia berencana akan memberikan pengajaran tentang pembuatan komik dan video animasi kepada masyarakat. Beragam kreasi dan hasil karyanya dapat kita lihat di media sosial seperti Istagram atas akun @rickymdlns dan Facebook dengan akun Ricky Ahmad Subagja. Lebih dari itu Ricky sendiri aktif dalam komunitas CipanasHub.
Ricky menjelaskan, bahwa konsep yang dia lakoni adalah suatu konsep tatanan awal dalam membangun ekonomi yang lebih baik dengan memberikan program jangka panjang terhadap masyarakat, khususnya generasi yang akan datang.
“Konsep ini dibuat dan dikemas dalam bentuk karya komik, agar mentalitas dan niat membaca masyarakat menjadi meningkat,” ujarnya kepada MetroMediaNews.co, Jumat (13/9/2019).
Ia menjelaskan, bahwa saat ini minat masyarakat dalam membaca masih kurang. Oleh karena itu kita tuangkan dalam sajian yang lebih fresh dan gampang diminati karena umumnya masyarakat saat ini mau yang instant dan mudah dipahami.
“Dengan menampilkan karya komik tentunya akan mudah diterima oleh masyarakat. Komik itu lebih simple dan sederhana. Dengan coretan yang sederhana juga menampilkan tokoh karikatur yang dibuat secara menarik namun berisikan pesan dan makna. Tentunya hal itu akan mudah diterima oleh masyarakat,” terangnya.
Lanjut Ricky, adapun tujuan dari konsep komik ini adalah untuk mengubah paradigma pemangku kepentingan seperti Pemerintah, Swasta dan Masyarakat, tentang pengembangan ekonomi lokal sebagai instrumen untuk mengembangkan kegiatan ekonomi yang berbasis sumber daya lokal.
“Hal ini tentunya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan dan menggalang komitmen juga kerjasama pemangku kepentingan (Stakeholders), terutama masyarakat daerah,” jelasnya.
Ia menambahkan, adapun tujuan Visi dan Misi adalah berorientasi pada pembangunan untuk pertumbuhan dan keberhasilan yang berkelanjutan (Sustainable Growth) dan mewujudkan daerah yang Maju, Mandiri dan menjadi kebanggaan warganya.
“Untuk sasaran pengajaran komik prioritas sasarannya kepada masyarakat produktif,dalam artian pemuda pemudi daerah. Namun tidak terkecuali pada usia lanjut yang peduli atas kemajuan tanah kelahiran tercinta,” katanya.
Ia menjelaskan, untuk tahapan pengajaran pembuatan komik kepada masyarakat yakni, tahapan pertama memberi karya yang mengandung unsur edukasi kepada masyarakat. Kemudian mengolahnya menjadi suatu gerakan yang bermanfaaat bagi generasi penerus, seperti Influencer.
“Kita akan fokus mengembangkan potensi individual tersebut dengan membuat wadah untuk konten-konten kreatif dengan memanfaatkan fasilitas komunikasi yang mudah diakses di jaman sekarang ini. Seperti media sosial yang bermanfaat bagi banyak orang,” ucapnya.
Kedepannya konsep komik ini bisa menjadi instrumen pasar sebagai promosi pengolahan hasil pertanian, peternakan atau komoditi prioritas didaerah tersebut.
“Niat terpenting dalam konsep komik saya adalah mengedukasi masyarakat akan penting nya birokrasi, karena karya saya diawal episode membahas tentang pemekaran suatu daerah,” tuturnya.
Sambung Ricky, salah satu contohnya Kota Cipanas yang sekarang masuk Program DOB Jawa Barat.
“Agar tidak beredar asumsi liar bahwa pemekaran hanyalah isu politik. Dengan adanya komik edukasi isi maka masyarakat bisa menilai dan sadar akan penting nya DOB bagi masyarakat terkait,” tandasnya.
Editor: Dedy Rahman