MMN.co, Cianjur – Acara Pasar Leuweung di wisata alam Gunung Pabeasan Malati, kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan berlangsung meriah dan ramai dikunjungi warga, sehingga membawa berkah para pelaku UMKM sebab dagangannya habis terjual laris manis diserbu pengunjung.
Diketahui acara Pasar Pasisian Leuweung Pabeasan ini di selenggarakan oleh Dinas Kehutanan (Dishut) Jabar wilayah CDK IV yang bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Malati.
Api Ono (58) salah seorang pedagang UMKM desa Malati mengatakan, dengan adanya Pasar Pasisian Leuweung Pabeasan ini membawa berkah khususnya bagi saya umumnya para UMKM lainnya.
“Alhamdulilah dagangan di stand saya tadi habis laku terjual semuanya dan masuk kategori pelaku UMKM penjual terlaris/terbanyak,” katanya.
Apih Ono menyampaikan terima kasih kepada para panitia yang sudah mengadakan kegiatan seperti ini karena sangat membantu bagi pedagang kecil yang ada di kampung.
“Harapan kami kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan sehingga kami para pelaku UMKM bisa berkembang,” ucapnya.
Sementara Itu Hendra Irawan Kepala desa Malati menjelaskan, melihat antusias warga masyarakat dan sangat respek dengan adanya kegiatan Pasar Pasisian Leuweung ini tentunya saya sangat senang sekali.
“Mudah mudahan kegiatan ini bisa meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan para pelaku UMKM khususnya warga desa Malati umumnya kecamatan naringgul, dan bisa lebih meningkatkan daya tarik wisata alam Gunung Pabeasan,” ujar Hendra kepada metromedianews.co di lokasi kegiatan Pasar Pasisian Pabeasan, Minggu 25 Agustus 2024.
Masih papar Hendra, memang perencanaan kedepan akan diadakan Pasar Leuweung setiap semingu sekali namun hal ini mungkin akan secara bertahap sebulan sekali kalau untuk yang rutin setahun sekali akan rutin diselenggarakan.
“Kemudian kita akan melanjutkan ke satu bulan sekali dan satu minggu sekali supaya menjadi membuat terbiasa untuk warga masyarakat,” terangnya.
Hendra menambahkan, terkait fasilitas akan ditingkatkan insyaallah karena di atas Gunung Pabeasan sendiri ada makam petilasan nantinya bisa kita masukan untuk wisata religi makam karomah.
“Selain wisata religi kita juga akan tingkatkan fasilitas untuk tempat bermain anak anak, selain camping ground, bumi perkemahan sehingga nantinya banyak warga dan pengunjung betah dan senang.
Hendra berharap dengan adanya wisata alam Gunung Pabeasan ini bisa menjadi sumber rizki perekonomian bagi warga masyarakat desa Malati.
“Nantinya yang punya jualan produk produk lokal bisa berjualan di wisata alam gunung pabeasan kemudian yang belum punya pekerjaan bisa bekerja, karena ini akan mendorong dan menyerap tenaga kerja,” pungkasnya.(Jay)