MMN.co, Cianjur – Pemerintah desa (Pemdes) Malati, Kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan bekerja sama dengan Dinas kehutanan CDK 4 Provinsi Jawa barat bakal menggelar acara pasar tradisonal atau yang di sebut pasar Pasisian Pasar Leuweung di lokasi wisata alam Gunung Pabeasan pada Minggu 24 Agustus 2024.
Acara pasar leuweung tersebut akan ada banyak penampilan pentas pertunjukan kesenian seperti wayang golek, pencak silat, jaipongan dan kesenian tradisional lainnya serta pasar produk UMKM se-kecamatan Naringgul.
Informasi yang diterima rencananya kegiatan tersebut akan dihadiri oleh tamu undangan Pj Gubernur Jawa Barat, Bupati Cianjur, Kepala Dinas Kehutanan provinsi Jabar dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Cianjur serta para OPD lainnya.
Abah Cici (50) Ketua Bumdes Malati mengatakan, kegiatan pasar leuweung setiap tahunnya digelar dan untuk tahun sekarang bakal lebih meriah dari tahun kemarin.
“Ayo warga masyarakat hadir di acara pasar leuweung pada hari minggu 25 Agustus tahun 2024 karena bakal lebih meriah salah satunya bakal ada pagelaran wayang golek dan pentas seni lain nya,” katanya.
Sementara itu Hendra Irawan kepala desa (Kades) Malati menjelaskan, acara pasar pasisian pasar leuweung ini terselenggara berkat kerjasama Pemdes Malati dengan Dinas Kehutanan CDK 4 Provinsi Jawa Barat.
“Dasarnya adalah kegiatan yang sudah diadakan tahun lalu tahun 2023 yang di adakan oleh desa malati menggelar pasar leuweung secara mandiri dan akhirnya Dinas Kehutanan cdk 4 provinsi Jabar mensuport karena melihat keberhasilan pasar leuweung dari desa malati,” ujar Kades saat dihubungi metromedianews.co, Rabu 21 Agustus 2024.
Masih terang kades, untuk pasar leuweung tahun ini akan lebih meriah dan berbeda dari tahun yang lalu.
“Acara akan dimulai dari pagi dengan penampilan senam ibu-ibu serta ada pagelaran kesenian wayang golek, jaipong, pencak silat dan keterampilan siswa/i sekolah yang bertalenta serta akan ada Pasar UMKM se-kecamatan Naringgul akan digelar,” terangnya.
Kades memaparkan, tujuan kami diadakannya pasar leuweung setiap tahun nya pertama bisa meningkatkan perekonomian warga dan mengali potensi potensi yang ada di wilayah desa malati khususnya, umumnya di kecamatan Naringgul.
“Yang paling utama untuk meningkatkan daya tarik wisata alam gunung pabeasan Malati supaya lebih melejit semakin ramai dan lebih terkenal di publik, sehingga kedepannya bisa mensejahterakan warga masyarakat desa melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Malati,” paparnya.
Kades menambahkan, dalam perencanaan rencananya acara kegiatan dalam rapat pembahasaan akan disebut akan dihadiri tamu undangan oleh Pj Gubernur Jabar, Bupati Cianjur, tapi itu tentatif mungkin lihat situasi dan kondisi.
“Kalau yang sudah fik insyaallah tamu undangan yang akan hadir kepala dinas kehutanan provinsi Jabar dan SPTH, dinas Pariwisata, Dinas Perhutani Kabupaten Cianjur insyaallah akan hadir,” pungkasnya. (Jay)