Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

Amankan Musim Mudik Lebaran, Polda Jabar Siagakan Pos Pelayanan

×

Amankan Musim Mudik Lebaran, Polda Jabar Siagakan Pos Pelayanan

Sebarkan artikel ini
83 Pengunjung

MMN.CO, (BANDUNG) – Guna mengamankan musim mudik dan balik Idul Fitri 1438 Hijriah, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) akan menyiapkan pos-pos pelayanan dan pos terpadu bagi masyarakat. Dengan sandi Ramadania, pos-pos tersebut disiagakan selama arus mudik dan balik lebaran 2017 berlangsung.

‎Kepala Polisi Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar) Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, sebanyak 299 pos pelayanan dan lima pos terpadu akan disiagakan dan disebar dibeberapa titik di Jawa Barat.

“Ada 299 pos yang disiagakan. Polsek-polsek diaktifkan untuk pos pelayanan ini, nanti juga akan ada pos teknis cek point dan lain-lain,” kata Anton usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Ops Ramadania Lodaya Pengamanan Idul Fitri 1438 Hijriah, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (08/06).

Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik lebaran di wilayah hukumnya. Sebagai jalur strategis yang dilintasi Jabar sudah menjadi tradisi daerah yang paling sibuk aktivitas saat mudikdan balik nanti.

Dikatakan Anton, ‎salah satu yang cukup menjadi perhatian yakni di Jalur Pantura dan Tol Cipali. Sebagai jalur favorit masyarakat, pihaknya sudah harus mengantisipasi agar kendaraan bisa segera dialihkan ke tengah atau selatan.

“Tidak semua ke Cipali, nanti akan berpencar dari Jakarta ada yang ke Cirebon, Pantura, Toldan Jalur Selatan tentunya jalur alternatif harus bisa digunakan dengan baik,” katanya.

Bagi para pengendara yang ingin beristirahat, pihaknya menyarankan agar pengendara beristirahat di rest area yang telah disiapkan sarana dan fasilitasnya, baik itu di jalur Pantura, Selatan dan Tengah.

“Silakan bagi yang ingin istirahat, bisa pilih dekat-dekat Polsek pilihnya karena di samping aman juga tersedia fasilitas seperti toilet, kesehatan, bahkan mungkin ada pijat gratis dan takjil gratis,” kata Anton.

Selain itu, Anton juga mengimbau para pemudik untuk tidak memaksakan mudik menggunakan sepeda motor. Pasalnya, Dinas Perhubungan Jawa Barat (Dishub Jabar) sendiri sudah memberi fasilitas mudik gratis dengan menyediakan bus. Namun, bila terpaksa harus menggunakan motor saat mudik, maka perlu persiapan yang matang.

“Kalau terpaksa naik motor, tolong helmnya yang standar, jangan terlalu banyak barang bawaan. Jangan bawa anak-anak, karena mudik semuanya dibawa, jadi ribet tolong untuk kendaraan bermotor agar dibatasi maksimal dua,” ujarnya. (Yono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *