MetroMediaNews.co – Walikota Tangerang Arief R Wismansyah telah dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo oleh Alansi Rakyat untuk Penegakan Hukum (ARPH) Provinsi Banten, atas dugaan perjalanan dinas keluar negeri tanpa seijin Mendagri. Laporan tersebut sudah dilayangkan ke Kantor Kemendagri, pada Jumat (2/8/2019).
Disampaikan Hasanudin Bije selaku pelapor mengatakan, bahwa tindakan itu jelas melanggar Undang Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, khusus nya pasal 76 ayat 1 huruf ( i ) yang menyatakan bahwa
“Kepala daerah dan wakil kepala daerah dilarang melakukan perjalanan keluar negeri tanpa izin dari menteri”.
Diketahui, sebelumnya Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyatakan menolak permohonan izin keluar negeri yang diajukan oleh Arief, yaitu pada pertengahan bulan Juni 2019.
Bahkan selain Arief, Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie juga tidak diizinkan berpergian dinas ke luar negeri. Alasan WH, karena pemborosan anggaran, sebab perjalanan keluar negeri itu membutuhkan biaya yang cukup besar.
Lanjut Bije, pernyataan Gubernur itu, sebagai sinyal tegas bahwa surat permohonan keluar negeri walikota itu tidak akan diteruskan kepada Mendagri. Artinya perjalanan dinas Arief tidak mendapat restu dari Mendagri, alias tidak ada izin.
“Kami menduga kuat bahwa meskipun tidak diizinkan oleh Gubernur atau surat permohonan izinnya tidak diteruskan ke Mendagri, Walikota Tangerang tetap melakukan perjalanan ke Singapura melalui Malaysia, yaitu tanggal 12 Juni 2019 dengan menumpang Pesawat Air Asia penerbangan nomor AK385,” ujar Bije, seperti dilansir dari dimensinews.co.id,Minggu (4/8/2019).
Bije menambahkan, tak hanya itu dirinya menduga selama kurun waktu 2018-2019 Walikota Tangerang telah melakukan beberapa kali perjalanan ke luar negeri bersama rombongan pegawai negeri di lingkup Pemkot Tangerang.
“Tahun 2019 saja telah berangkat keluar negeri sebanyak 4 kali, yakni di bulan Januari, Februari, Maret dan Juni. Kuat dugaan kami, kepergian Walikota Tangerang dengan rombongan ASN ke luar negeri tersebut dilakukan tanpa izin. Sesuai Peraturan Mendagri nomor 29 Tahun 2016, sebagai peraturan pelaksanaan Pasal 76 Undang Undang nomor 23 tahun 2014,” terangnya.
Masih kata Bije, bahwa untuk penegakan hukum, pihaknya meminta Mendagri melakukan pemeriksaan mendalam atas laporan itu. Dan apabila terbukti, pihaknya juga meminta agar Mendagri memberikan sanksi yang adil, seperti sanksi yang telah dijatuhkan kepada Bupati kepulauan Talaud pada tahun 2018 yaitu pemberhentikan sementara dari jabatannya selama 3 bulan. Sanksi itu terang Bije, sesuai amanat undang undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah
pasal 77 ayat 2 yang berbunyi “Kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah yang melakukan perjalanan keluar negeri tanpa izin sebaimana dimaksud dalam pasal 76 ayat 1 huruf ( i ) dikenai sanksi pemberhentian sementara selama 3 (tiga) bulan oleh presiden untuk gubernur dan/atau gubernur serta oleh menteri untuk bupati/walikota dan/atau wakil bupati/wakil walikota.
Sementara itu terkait laporan tersebut, Walikota Tangerang belum memberi keterangan secara resmi.
Editor: Dedy Rahman
Holgura mecanica
Equipos de balanceo: esencial para el desempeño uniforme y efectivo de las máquinas.
En el campo de la tecnología contemporánea, donde la efectividad y la seguridad del aparato son de alta importancia, los equipos de equilibrado juegan un rol crucial. Estos sistemas especializados están desarrollados para balancear y fijar elementos móviles, ya sea en dispositivos manufacturera, automóviles de movilidad o incluso en electrodomésticos caseros.
Para los técnicos en conservación de aparatos y los ingenieros, utilizar con aparatos de equilibrado es esencial para proteger el operación fluido y estable de cualquier sistema móvil. Gracias a estas opciones modernas innovadoras, es posible reducir considerablemente las sacudidas, el zumbido y la presión sobre los soportes, mejorando la longevidad de piezas costosos.
Asimismo relevante es el función que tienen los sistemas de calibración en la asistencia al consumidor. El soporte experto y el mantenimiento regular utilizando estos aparatos habilitan ofrecer soluciones de excelente calidad, incrementando la contento de los usuarios.
Para los propietarios de empresas, la inversión en equipos de equilibrado y dispositivos puede ser importante para optimizar la efectividad y rendimiento de sus aparatos. Esto es especialmente relevante para los dueños de negocios que gestionan modestas y pequeñas organizaciones, donde cada punto cuenta.
Asimismo, los equipos de equilibrado tienen una vasta aplicación en el campo de la fiabilidad y el monitoreo de calidad. Facilitan localizar potenciales defectos, reduciendo intervenciones elevadas y problemas a los equipos. Además, los indicadores generados de estos sistemas pueden utilizarse para mejorar procedimientos y aumentar la exposición en plataformas de consulta.
Las sectores de implementación de los equipos de ajuste incluyen diversas industrias, desde la manufactura de vehículos de dos ruedas hasta el seguimiento ambiental. No importa si se refiere de importantes elaboraciones industriales o modestos establecimientos de uso personal, los sistemas de calibración son necesarios para promover un rendimiento efectivo y sin presencia de interrupciones.