MMN.co, Cianjur – Sersan Mayor Purnawirawan Agus Yulianto Sujono (55) dari Tentara Nasional Indonesia Angkat Darat (TNI-AD) yang pernah berdinas di Koramil 0817 Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, siap maju di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Wanasari, kecamatan Naringgul periode 2022-2026 yang akan di gelar secara serentak se-kabupaten Cianjur pada pertengahan tahun 2022 mendatang.
Untuk diketahui Sersan Mayor TNI-AD (Pur) Agus Yulianto Sujono kelahiran Cianjur yang memiliki 1 orang istri dan dikaruniai 5 orang anak, 3 diantaranya sudah mandiri, 2 masih ikut bersamanya.
Karir Serma (Pur) Agus Yulianto Sujono sendiri berdinas di militer hampir 32 tahun lamanya dan pernah merasakan bertugas menjadi Babinsa Desa Cidamar 10 tahun terkahir desa Wanasari selama hampir 2 tahun lamanya sehingga kedekatannya dengan warga masyarakat desa Wanasari sudah tidak asing lagi.
Maka dari itu dirinya meminta doa serta dukungannya dari segenap lapisan warga masyarakat desa Wanasari, kecamatan Naringgul.
Sersan Mayor (Pur) Agus Yulianto Sujono mengatakan, keikutsertaan menjadi calon kepala desa Wanasari tiada lain untuk mengabdi kepada warga masyarakat desa.
“Insyallah dengan membawa visi serta misi yang sudah saya kemas demi untuk membangun desa Wanasari ke arah yang lebih baik, artinya yang baik akan kita lanjutkan yang belum baik akan kita perbaiki,” kata Agus kepada MMN.co, saat ditemui dikediamannya, Rabu (23/2/2022).
Masih Papar Agus, membangun desa harus bersama-sama bahu membahu bergotong royong demi menuju pembangunan desa untuk kemajuan dan perubahan desa Wanasari menjadi lebih baik dan berakhlak mulia.
“Pembangunan desa bukan hanya untuk satu golongan tetapi untuk pemerataan semua warga masyarakat. Insya allah apabila saya terpilih nanti akan menerapkan sistem pemerataan untuk kesejahteraan warga masyarakat desa Wanasari khususnya,” paparnya.
Agus menegaskan, selain itu kepemimpinan saya nanti akan menempatkan tokoh agama sebagai sumber motivasi dan inspirasi, penting nya meningkatkan profesionalisme perangkat desa sebagai pelayan atau abdi masyarakat yang baik.
“Komunikasi dengan segenap komponen masyarakat, serta lebih meningkatkan pemberdayaan masyarakat dari seluruh kekuatan ekonomi, sosial, budaya pertahanan dan keamanan, perlu nya pelayanan kesehatan melalui sadar kebersihan cepat tanggap untuk berobat dengan tuntas belajar,” tegasnya.
Agus menambahkan, desa Wanasari kaya akan potensi alam serta hasil pertaniannya sehingga perlunya peningkatan pembangunan untuk pendapatan utama warga masyarakat desa.
“Artinya pembangunan guna pencapaian pertumbuhan ekonomi melalui perbaikan sarana dan prasarana umum, penyaluran dana bantuan baik dari pemerintah Daerah, Provinsi juga Pusat akan dialokasikan sesuai juklak dan juknis serta aspirasi masyarakat berdasarkan skala prioritas baik pembangunan pisik maupun non pisik,” tambahnya.
Masih beber Agus, dizaman yang sudah modern dan diera digitalisasi ini kejujuran dan keteransafaran dalam hal keterbukaan informasi publik khususnya pengelolaan anggaran Dana Desa (DD) juga dana anggaran lainya itu sangat penting untuk kemajuan desa.
“Pentingnya desa memiliki alat Informasi website desa supaya warga masyarakat tau bisa mengakses informasi Publik khususnya di wilayah desa Wanasari, insyallah dalam ke Pemimpin saya nanti apabila terpilih dan didukung oleh segenap warga masyarakat desa Wanasari penerapan sistem seperti itu akan saya jalankan,” bebernya.
Masi ucap Agus, Kepala desa dan perangkat sebagai abdi warga masyarakat sehingga dalam hal melayani masyarakat desa nya harus benar benar baik dan berhati yang ikhlas dalam bertugas.
“Insyallah ilmu dan pengalaman saya selama berdinas di militer yang hampir 32 tahun lamanya akan saya terapkan, artinya bukan menerapkan atau menempatkan warga masyarakat seperti perajurit, tetapi menyediakan ruang bagi warga masyarakat yang akan memberi saran dan kritik demi kemajuan desa Wanasari dalam pemerataan pembangunan disetiap wilayah Kedusunan,” pungkasnya.
(Jay)