Gulir ke bawah untuk membaca
Contoh Gambar di HTML

#
#
HOME

Antisipasi One Way Jalur Tol Dishub Cianjur Siapkan 12,6 Kilometer Jalur Alternatif

×

Antisipasi One Way Jalur Tol Dishub Cianjur Siapkan 12,6 Kilometer Jalur Alternatif

Sebarkan artikel ini
144 Pengunjung

MMN, CIANJUR – Jelang mudik Pemkab Cianjur melakukan persiapakan jalur 12,6 Kilometer jalur alternatif. Pasalnya ini dilakukan antisipasi rencana One Way di jalur tol.

Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Joni, mengatakan, untuk mengantisipasi melonjaknya kendaraan di jalur arteri karena rencana One Way di jalur tol, pihaknya bersama jajaran Polres Cianjur telah mempersiapkan jalur sepanjang 12,6 kilometer yang bisa dilalui dari arah Bandung menuju Cianjur kota.

“Jalur alternatif yang bisa digunakan saat terjadi kemacetan total tersebut bermula dari simpang empat Tungturunan setelah Ciranjang. Kendaraan kecil akan diarahkan berbelok ke kiri lalu menempuh jarak sekitar 12 kilometer dan keluar dari Jalan KH Saleh Pasar Beas, Cikidang,” tuturnya.

Dari Cikidang kendaraan bisa melanjutkan perjalanan menuju Sukabumi atau mengambil arah menuju ke Cipanas-Puncak. Menurutnya persiapan jalur ini hanya untuk kendaraan kecil saja, kalau kendaraan besar masih situasional karena jalur yang dilewati jalannya juga kecil.

“Dari rapat kemarin dengan kepolisian, One Way di jalur tol akan berdampak ke jalan arteri termasuk di Cianjur. Kami kemarin survei dengan Kapolres dan Dinas Pekerjaan Umum kami memberi solusi mengambil alternatif dari Pasar Beas Tanjungsari belok ke Selajambe,” kata Joni ditemui di Kantor Dishub Cianjur Jalan Raya Cianjur-Bandung.

Ia mengatakan, agar tak terjadi penumpukan kendaraan, maka akan diberlakukan buka tutup jalur di kawasan Haurwangi sebelum perlintasan rel kereta api atau sebelum memasuki Kecamatan Ciranjang.

“Jika terjadi kepadatan, maka akan diberlakukan buka tutup, dari timur kawasan Haurwangi menjadi tempat dimana akan dilakukan buka tutup jalur,” paparnya.

Menurut Joni kemungkinan besar, saat arus mudik kendaraan yang melintas ke arah Bandung akan di one way kan dari Cianjur sampai Ciranjang.

“Kalau macet dan padat sekali maka diberlakukan one way dari arah Cianjur menuju Bandung,” katanya.

Joni mengatakan, titik kerawanan kemacetan di wilayah Cianjur di antaranya Ciranjang, Tungturunan, Pacet, Cipanas, Warungkondang, dan Gekbrong.

“Konsentrasi petugas saat ini memang ada di zona merah Sukaluyu-Ciranjang,” ujarnya.

Di lokasi ini memang ada beberapa persimpangan tempat bertemunya kendaraan dari arah Bandung, Sukabumi, Cianjur, dan dari Jonggol. Pertemuan tersebut sering mengakibatkan antrean yang berujung kepada kemacetan yang cukup panjang di sepanjang jalur jalan nasional.

“Kami siagakan petugas Dishub sebanyak 35 siap membantu mengatur lalulintas di setiap persimpangan jalan dan titik kemacetan,” tukasnya.(Farhan MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *