METROMEDIANEWS, CIANJUR – Komunitas Bagong Mogok mengajak warga Desa Sindangasih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, untuk mendeklarasikan ‘Anti Hoaks’ dan menjaga kondusifitas Pemilu 2019. Tak hanya itu, warga juga diharapkan untuk mendatangi TPS dan tak golput.
Anggota kehormatan Bagong Mogok, Neng Eem Marhamah Zulfah mengatakan, saat ini menghadapi pemilu serentak, sehingga penting mengajak warga agar dalam pemilu kali ini tercipta ruang gembira untuk pesta demokrasi.
“Kami khawatir pada realitasnya warga sudah terpolarisasi karena pilihan yang berbeda,” paparnya.
Eem mengatakan, tak menutup kemungkinan polarisasi yang terjadi membawa ke arah perpecahan yang harus dicegah dan dihindari.
“Kami mengajak pendekatan secara sosial dan persaudaraan untuk mensukseskan, membimbing warga agar tak golput dan harus berkontribusi,” katanya.
Lebih lanjut, Eem menambahkan kegiatan deklarasi ini juga dibarengi dengan acara bakti sosial yang sudah biasa dilakukan Bagong Mogok.
“Alhamdulillah, Komunitas Bagong Mogok sudah terbiasa bergerak untuk sosial mendedikasikan untuk kepentingan masyarakat. Anggota (kami) ada dari politisi, ada pengusaha, ada juga masyarakat biasa,” paparnya.
Eem mengatakan, Bagong Mogok juga senantiasa sigap ketika ada permasalahan sosial di masyarakat dengan melakukan aksi cepat tanggap sesuai kemampuan.
“Seperti merehab rumah tak layak huni untuk masalah sosial, kesehatan, sampai infrastruktur,” katanya.
Eem mengatakan, setelah berdeklarasi untuk pemilu damai dan deklarasi anti hoaks, acara dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada sekitar 500 jompo dan anak yatim.
“Kami pun ikut memberikan sembako kepada 500 jompo dan yatim, ini sebagai wujud kepedulian kami kepada kaum duafa,” tandasnya.(Farhan MR)