MetroMediaNews.co – Bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN) 2018, Jumat (9/2), Ropendi alias Dogong wartawan Surat Kabar Umum (SKU) di Karawang, Jawa Barat, babak belur di hajar orang tak dikenal saat melaksanakan tugasnya.
Diketahui Ropendi mengalami tindakan kekerasan oleh Apong yang bekerja di tempat pengeboran minyak dekat rumahnya.
Saat kejadian, Ropendi tengah meliput aksi penurunan sebuah bangunan gapura yang menjadi perbatasan antara Desa Tegalsawah yang masuk wilayah Kecamatan Karawang Timur yang berbatasan dengan wilayah Kecamatan Rawamerta oleh sekelompok pemuda.
Saat menyaksikan peristiwa itu, tiba-tiba Ropendi didekati Apong yang datang menggunakan sepeda motor, dan tanpa basa-basi pelaku langsung menghajar menggunakan kunci roda mobil.
“Tiba-tiba Apong memukul saya menggunakan kunci roda mobil, sehingga melukai bagian kepala dan dada saya,” kata Ropendi saat diwawancarai sejumlah teman seprofesinya, Jumat siang (9/2).
Pasca mengalami beberapa pukulan, Ropendi akhirnya ambruk dan terjatuh ke tanah hingga kemudian dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum Daerah setempat.
“Saya kemudian dilarikan warga ke RSUD untuk mendapatkan perawatan medis dan visum of revertum,” terangnya.
Ia menambahkan, setelah mendapatkan perawatan medis, dirinya kemudian mendatangi Polres Karawang untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Saya dan apong tidak memiliki masalah apapun, namun secara tiba-tiba saja dia menganiaya saya dengan menggunakan benda keras,” katanya.
Sementara itu Acim Miharja, seorang Tokoh Pemuda Desa Tegalsawah, Kecamatan Karawang timur mengatakan, dirinya sangat menyesalkan tindakan penganiayaan tersebut.
“Seharusnya kejadian ini tidak menimpa kepada seorang jurnalis seperti Ropendi. Apalagi saat ini adalah Hari Rayanya para insan pers yakni Hari Pers Nasional,” tegas Acim.
Acim mendesak pihak Kepolisian Polres Karawang untuk segera mengusut tuntas peristiwa penganiayan terhadap jurnalis tersebut agar pelaku dapat disebut ke meja hijau dan diproses secara hukum.
(Jun)